SISTEM PENGENDALIAN NUTRISI TANAMAN PAPRIKA PADA MEDIA HIDROPONIK MODEL TETES MENGGUNAKAN ATMEGA238

Abstract

ABSTRACT
When farmers are faced with the problem of food production, which demands production quality
with standardization and production of production throughout the year without any climate
problems. So, it will be difficult for farmers to compete in the global market. Coupled with the
maintenance of the world's climate conditions, and some lands in Indonesia are starting to lose
nutrients. For these problems, the hydroponic farming system with greenhouse technology can be
a promising solution. Hydroponic farming systems with greenhouse technology can reduce the risk
due to attacks of pests, diseases and uncontrolled weather. However, there are several contexts
carried out by experts in the application of hydroponics in Indonesia, namely: Very simple
technology because of limited farmers' capital; HR mastery of hydroponic technology and
techniques is very limited. The design of the ATMega microcontroller-based plant nutrition control
system with the additional function of temperature, humidity and hydroponic nutrition control
sensors can help overcome the problem, which is a technology solution that is friendly to farmers
and easy for farmers.
Keywords: Hydroponic, automatitation, fertigasi, mikrokontroler
ABSTRAK
Ketika petani dihadapkan pada permasalahan produksi pangan, yang menuntut kualitas produksi
dengan standarisasi tertentu dan kuantitas produksi sepanjang tahun tanpa ada permasalahan iklim.
Maka, akan sulit bagi para petani untuk bersaing di pasar global. Ditambah lagi dengan adanya
tantangan kondisi iklim dunia yang mengalami perubahan, dan beberapa lahan di Indonesia mulai
kehilangan nutrisi. Untuk permasalahan tersebut, sistem pertanian hidroponik dengan teknologi
greenhouse dapat menjadi solusi yang menjanjikan. Sistem pertanian hidroponik dengan teknologi
greenhouse dapat mengurangi resiko kegagalan panen akibat serangan hama, penyakit dan cuaca
yang tidak terkontrol. Namun, ada beberapa kendala yang sering dihadapi oleh para petani dalam
penerapan hidroponik di Indonesia, diantaranya: Teknologi yang sangat sederhana karena modal
petani yang terbatas; Penguasaan SDM terhadap teknologi dan teknik hidroponik sangat terbatas.
Perancangan sistem pengendalian nutrisi tanaman berbasis mikrokontroler ATMega dengan fungsi
tambahan sensor-sensor suhu, kelembapan tanah dan kontrol pengaturan campuran nutrisi
hidroponik dapat mengatasi beberapa permasalahan tersebut, yang merupakan solusi teknologi
yang ramah untuk petani dan mudah digunakan para petani.
Kata Kunci : hidroponik, otomatisasi, fertigasi, mikrokontroler.