THE MEANING OF VERB FALLING WITHIN BALINESE LANGUAGE SUBTYPE HAPPEN-MOVE: AN APPROACH OF NATURAL SEMANTIC METALANGUAGE
DOI:
https://doi.org/10.36002/litera.v6i1.1136Abstract
ABSTRACTEvery language has its characteristic that diffentiates it from others. The Balinese language
is one of the many languages in Indonesia that is still is use among the native speakers in
Bali. This article primarily aims at analyzing the lexicons of the verb ‘happen’ which have
the representative meaning of ‘falling’ within Balinese language. The data was collected
from Balinese by direct observation through recording and note-taking. The data were
analyzed qualitatively by applying the theory of Natural Semantic Metalanguage. Natural
Semantic Metalanguage was used to analyse the data since it is an invaluable descriptive
tool for the analysis and contrastive study of meaning-related phenomena in all languages.
The result of this study showed that there are several process verb lexicons ‘falling” in
Balinese language: mageledag, ngetel, aas, and macemplung. The findings indicate that
lexicons ‘falling’ in the Balinese language has several different lexicons based on the entity
and the process within them.
Keyword: Verb falling, Natural Semantic Metalanguage, Balinese language
ABSTRAK
Setiap bahasa memiliki karakteristiknya sendiri yang membuat bahasa tersebut berbeda
satu dengan yang lainnya. Bahasa Bali merupakan salah satu dari sekian banyaknya
bahasa daerah yang secara aktif masih di gunakan oleh penutur aslinya. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisa leksikon-leksikon dengan dasar verba ‘terjadi’ yang memiliki
makna “jatuh” dalam bahasa Bali. Metode pengambilan data dilakukan dengan
mewawancarai dan mencatat percakapan dengan penutur asli bahasa Bali. Data dalam
penelitian ini dianalisa melalui metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan
metabahasa semantik alami yang dapat mengurai makna-makna kecil dari setiap leksikon
bermakna ‘jatuh’ dalam bahasa Bali. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya
beberapa leksikon yang merujuk pada satu makna ‘jatuh’ antara lain mageledag, ngetel,
aas, dan macemplung. Hasil penelitian menunjukan bahwa leksikon-leksikon ‘jatuh’ dalam
Bahasa Bali memiliki perbedaan leksikon berdasarkan wujud dan proses pemakaian makna
tersebut.
Kata Kunci: verba ‘jatuh’, Metabahasa Semantik Alami, Bahasa Bali
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Additional Files
Published
2020-10-07
How to Cite
Sari Setiawan, L. G. I. P. (2020). THE MEANING OF VERB FALLING WITHIN BALINESE LANGUAGE SUBTYPE HAPPEN-MOVE: AN APPROACH OF NATURAL SEMANTIC METALANGUAGE. LITERA : Jurnal Bahasa Dan Sastra, 6(1). https://doi.org/10.36002/litera.v6i1.1136
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.