PREDIKAT KOMPLEKS DAN SERIALISASI VERBA BAHASA JAWA (STUDI PELESTARIAN BAHASA DAERAH MELALUI KAJIAN TATA BAHASA LEKSIKAL-FUNGSIONAL)

Authors

  • Rofiatul Hima

DOI:

https://doi.org/10.36002/litera.v1i1.32

Abstract

Penelitian yang berjudul Complex Predikat dan Verba Sserialisasi dalam Bahasa Jawa: Sebuah Analisis Leksikal-Fungsional dilakukan untuk menjelaskanbeberapa fenomena linguistik, seperti; (1) struktur predikat kompleks dan verba serialisasi; (2) jenis verba yang dapat diserialisasikan; dan (3) karakteristik hubungan kerja dalam predikat kompleks. Teori yang relevan untuk diterapkan karena fenomena linguistik tersebut adalah Leksikal Fungsional Grammar Teori (LFG). Bresnan (2001) dan Kaplan (1995) dengan prinsip bahwa teori itu generatif non-transformasional, dan leksikon sebagai dasar dari teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki dialek verba sederhana dan kata kerja yang kompleks. Kata kerja yang kompleks mengacu pada predikat kompleks dan kata kerja serialisasi untuk membangun predikat kompleks bahasa Jawa adalah melalui kombinasi dari dua kata kerja. Dalam penelitian ini masing-masing kata kerja dikenal sebagai PRED1 Dan PRED2 hubungan kedua jenis klausa utama dan sub klausa(matriks dan butir) dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa PRED1 adalah argumen dari PRED2 sementara di verba-serialisasi konstruksi PRED1 dan PRED2 memiliki hubungan dekat. Ini berarti bahwa tidak ada penanda sebagai pola gramatical konstruksi konstituen lainnya dalam serialisasi yang ditemukan di Bahasa Jawa: (1) PRED1 transitif dan PRED2 transitif; (2) PRED1 transitif dan intransitif PRED2; (3) PRED1 intransitif dan transitif PRED2; dan (4) PRED1 intransitif dan transitif PRED2.

 

Kata-kata kunci: predikat kompleks, verba-serialisai, argumen, klausa utama, sub klausa

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alsina, Alex; Joan Bresnan dan Peter Sells. 1997. Complex Predicates: Structure and Theory. Dalam Alex Alsina, Joan Bresnan dan Peter Sells (Ed.). complexs Predicates. Stanford, California: CSLI.

Arka, I Wayan. 2003. Tata Bahasa Leksikal-Fungsional (Lexical functional grammar): Prinsip-prinsip Utama dan Tantangannya bagi Analisa Bahasa Nusantara. Dalam Kaswanti Purwo, PELBA 16: 51-105. Jakarta: Pusat Kajian Bahasa dan Budaya, Unika Atmajaya

Baker, Mark. 1997. Complex Predicates and Agreement and Polysynthetic Languages. Dalam Alex Alsina, Joan Bresnan, dan Peter Sells (Ed.). Complex Predicates. Stanford, California: CSLI.

Bresnan, Joan. 2001. Lexical-Functional Syntax. Oxford: Blackwell Publishers.

Butt, Mariam. 1997. Complex Predicates in Urdu. Dalam Alex Alsina, Joan Bresnan, dan Peter Sells (Ed.). Complex Predicates. Stanford, California: CSLI.

Dalrymple, Mary. 2001. Lexical-Functional Grammar: Syntax and Semantics. San Diego: Academic Press.

Djajasudarma. 2006. Metode Linguistik: Ancaman Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Refika Aditama.

Droste, F.G dan J.E. Joseph. 1991. Linguistic Theory and Gramatical Description. Amsterdam: Jhon Benyamin Publishing.

Durie, Mark. 1997. Grammatical Structures in Verb Serialization. Dalam Alex Alsina, Joan Bresnan, dan Peter Sells (Ed.). complexs Predicates. Stanford, California: CSLI.

Kaplan, Ronald M. dan Joan Bresnan. 1982. Lexical-Functional Grammar. Dalam Mery Dalrymple, Ronald M. Kaplan, John T. Maxwell III, dan Annie Zaenen (Ed.). Formal Issues in Lexical-Functional Grammar. Stanford, Californi: CSLI Publications.

Kroeger, Paul R. 2004. Analysis Syntax: A Lexical Functional Approach. Cambridge: Cambridge University Press

Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudaryanto. 1991. Tata Bahasa Baku Bahasa Jawa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Downloads

Published

2022-03-14

How to Cite

Hima, R. (2022). PREDIKAT KOMPLEKS DAN SERIALISASI VERBA BAHASA JAWA (STUDI PELESTARIAN BAHASA DAERAH MELALUI KAJIAN TATA BAHASA LEKSIKAL-FUNGSIONAL). LITERA : Jurnal Bahasa Dan Sastra, 1(1). https://doi.org/10.36002/litera.v1i1.32