FOREIGNERS’ OBSTACLES IN LEARNING INDONESIAN REDUPLICATION (A CONSTRASTIVE ANALYSIS OF INDONESIAN AND ENGLISH REDUPLICATION)

Authors

  • Ni Putu Sri Eka Carniasih

DOI:

https://doi.org/10.36002/litera.v1i1.34

Abstract

Banyak orang asing yang ingin belajar bahasa Indonesia. Motivasi belajar Bahasa Indonesia adalah ekonomi, pendidikan, prestise dll (Jendra, 2007). Dalam pembelajaran bahasa Indonesia hampir semua orang asing memiliki kesulitan dalam mengekspresikan reduplikasi. Penyebab utama dari fenomena ini adalah bahwa beberapa reduplikasi Indonesia tidak ada dalam bahasa Inggris, misalnya reduplikasi parsial. Reduplikasi parsial adalah pengulangan kata sebagian seperti laki (man) menjadi lelaki (adult man).

Untuk mengetahui hambatan dari orang asing dalam mengekspresikan Reduplikasi Indonesia, digunakan analisis kontrastif reduplikasi antara Indonesia dan Inggris. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa reduplikasi bahasa Inggris memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dengan reduplikasi Indonesia. Bahasa Inggris dan Indonesia telah sepenuhnya reduplikasi dan sepenuhnya reduplikasi dengan perubahan fonem. Namun, mereka reduplikasi bahasa Inggris digunakan secara informal. Reduplikasi Indonesia, sementara itu, yang digunakan baik situasi formal maupun informal. Sejak reduplikasi dalam bahasa Inggris sangat terbatas, Indonesia memiliki lebih reduplikasi selain bahasa Inggris. Para reduplikasi Indonesia termasuk sepenuhnya reduplikasi, sepenuhnya reduplikasi dengan perubahan fonem, reduplikasi parsial dan reduplikasi semantik. Selain itu, bahasa Inggris tidak ada afiks dalam reduplikasi bahasa Inggris. Di Indonesia, sementara itu, ada afiks dalam reduplikasi nya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang asing akan lebih mudah untuk mempelajari kesamaan reduplikasi. Pada terbalik, orang asing akan lebih sulit untuk belajar reduplikasi Indonesia yang berbeda dengan reduplikasi bahasa Inggris. Oleh karena itu, metode yang direkomendasikan untuk mengajar reduplikasi Indonesia untuk pelajar dewasa pemula adalah CTL. Metode ini dipilih karena metode ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengetahui makna reduplikasi dari konteks dan menerapkan reduplikasi komunikatif berdasarkan konteks. Strategi pengajaran yang digunakan untuk menerapkan CTL adalah analisis, diskusi dan praktek.

Downloads

Download data is not yet available.

References

REFERENCES

Brand, B.2003. Essentials of High School Reform:New Forms of Assessment and Contextual Teaching and Learning. Washington: American Youth Policy Forum www.aypf.org

Buadiarsa. 2010. Contrastive Analysis: Lecture material presented in 2010

Halliday, M.A.K. 1970. TheLinguistic Sciences and Language Teaching. Bloomington:Indiana University Press.

Harmer, J. 1986. The Practice of English Language Teaching. New York. Longman Group Ltd.

Hornby, A.S. 1976. Guide to Pattern and usage in English. New York: Oxford University Press

Hornby, A.S. 1989. Oxford Advanced Learners’ Dictionary Current English. New York: Oxford University Press.

James, Carl. 1998. Errors in Language Learning and Use. England: Longman.

Koul, Omkar N. 1977. Linguistic Studies in Kashmiri. New Delhi: Bahri Publications.

Simatupang. 1983.Reduplikasi Morfemis Bahasa Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Downloads

Published

2022-03-14

How to Cite

Carniasih, N. P. S. E. (2022). FOREIGNERS’ OBSTACLES IN LEARNING INDONESIAN REDUPLICATION (A CONSTRASTIVE ANALYSIS OF INDONESIAN AND ENGLISH REDUPLICATION). LITERA : Jurnal Bahasa Dan Sastra, 1(1). https://doi.org/10.36002/litera.v1i1.34