TINGKAT KESEPADANAN HASIL TERJEMAHAN ABSTRAK SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

Main Article Content

Made Detriasmita Saientisna

Abstract

ABSTRAK
Menerjemahkan merupakan suatu proses pengalihan bahasa sumber ke bahasa sasaran. dalam
proses terjemahan, seorang penerjemah wajib mencari padanan kata dalam bahasa sasaran yang
dianggap dapat mewakili kata dalam bahasa sumber. akan tetapi, dalam praktiknya belum tentu
semua kata dalam bahasa sumber terdapat padanan kata dalam bahasa sasaran. Fenomena
seperti inilah yang dapat menimbulkan suatu masalah dalam penerjemahan. Oleh karena itu
seorang penerjemah wajib memiliki pengetahuan baik secara linguistik ataupun budayan
mengenai bahasa sumber. (Larson, 1984).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat kesepadanan hasil terjemahan abstrak
mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas
Udayana. Data yang diambil adalah abstrak dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris yang
terdapat dalam skripsi mahasiswa. Teori yang digunakan untuk mendeskripsikan temuan
adalah teori penerjamahan dinamis oleh Nida (1964) dan faktor-faktor ketidaksepadanan oleh
Baker (1992). Hasil dari penelitian ini diharapakan bisa memberikan masukan dalam
penambahan sub pokok bahasan terjemahan dalam mata kuliah Bahasa Inggris yang didapat
pada Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas
Udayana. Kata Kunci: terjemahan, istilah budaya bali, strategi penerjemahan istilah budaya
Kata Kunci: tingkat kesepadanan, terjemahan, terjemahan dinamis
ABSTRACT
Translating is a process of transferring source languages to the target language. In the translation
process, a translator is required to find equivalent words in the target language which are
considered to represent words in the source language. However, in practice, not necessarily all
words in the source language have equivalent words in the target language. This phenomenon can
cause a problem in translation. Therefore a translator must have both linguistic and budayan
knowledge regarding the source language. (Larson, 1984).
This study aims to analyse the level of equivalence of the results of abstract translations of students
of the Economic Development Study Program, Faculty of Economics and Business, Udayana
University. The data were taken from the abstract in Indonesian and English in the student thesis.
The theory used to describe the findings is the dynamic translation theory by Nida (1964) and
equivalent factors by Baker (1992). The results of this study are expected to be able to provide
input in the addition of sub-topics of translation in English courses obtained at the Development
Economics Study Program, Faculty of Economics and Business, Udayana University.
Keywords: level of equivalence, translation, dynamic translation

Article Details

How to Cite
Saientisna, M. D. (2019). TINGKAT KESEPADANAN HASIL TERJEMAHAN ABSTRAK SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA. LITERA : Jurnal Litera Bahasa Dan Sastra, 5(1). Retrieved from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/litera/article/view/704
Section
Articles