Virtual Gastronomy Tour: Sebuah Jalan Keluar Promosi Wisata Kuliner Masa Kini?
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Abstrak: Media sosial kini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung komunikasi jarak jauh, namun dapat juga dijadikan suatu media untuk mempromosikan dan menarik minat beli konsumen terhadap sebuah produk. Saat ini belum terdapat penelitian yang menggali intensi pembelian ulang serta endurance metode promosi melalui tayangan virtual gastronomy tour jika dilihat dari sisi penjual karena efektifitas suatu metode promosi tidak hanya dilihat dari kemampuannya mengarahkan dan mendatangkan pembeli, namun juga terlihat dari keberlanjutan bisnis setelah adanya upaya promosi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah virtual gastronomy tour dapat menjadi sebuah jalan keluar promosi wisata kuliner di masa sekarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dengan jumlah narasumber 3 orang dan informan 3 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Adapun hasil yang diperoleh adalah endurance atau daya tahan euphoria yang dihasilkan oleh tayangan virtual gastronomy tour terhadap destinasi wisata kuliner bertahan cukup lama, dari sebulan hingga lebih dari tiga bulan. Hal ini juga diikuti dengan pembelian ulang atau komitmen yang akhirnya timbul setelah pembelian pertama, karena didasari oleh faktor besarnya massa yang dimiliki oleh food-vlogger tersebut.
Kata Kunci: virtual gastronomy tour, content creator, promosi wisata kuliner
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.