Dinamika Kelelahan Emosi Orang Tua Yang Memiliki ABK Tunagrahita di SLB Kota Denpasar
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Abstrak. Kelelahan emosional terjadi pada orang tua yang memiliki ABK Tunagrahita, hal ini terjadi akibar beban kerja, tekanan waktu, kurangnya dukungan sosial hingga stress karena peran yang dilakoni. Masalah yang diulas dalam penelitian ini adalah dinamika kelelahan mosional orang tua yang memiliki ABK tunagrahita di SLB kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data berupa wawancara dan observasi terhadap narasumber yang sesuai kreteria yang ada di SLB kota Denpasar. Adapun hasil penelitian yang ditemukan tanda-tanda dari kelelahan emosional pada narasumber muncul karena memiliki ABK tunagrahita yang membuat narasumber merasa pekerjaan menjadi berat, tidak puas pada diri sendiri, merasa pekerjaan sebagai suatu tuntutan, gelisah memikirkan anak hingga merasa kecewa pada diri sendiri. Kelelahan emosional berdampak pada munculnya perilaku menjadi tidak sabar saat mengurus anak, tidak sabar mendampingi anak belajar, memiliki konflik dengan pasangan, lelah saat mengurus anak dan bekerja, cemas terhadap hal yang terjadi pada anak, kontrol emosi tidak stabil dan merasa kecewa dengan lingkungan sekitar.
Kata Kunci: kelelahan emosional, orang tua, ABK tunagrahita
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.