Upaya Awal Re-Branding pada Desa Wisata Setren Opak Yogyakarta: Sebuah Studi Kasus
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Abstrak. Pandemi Covid-19 membuat semua lini di kehidupan berubah,
tidak terkecuali pada desa wisata. T ujuan penelitian kali ini adalah untuk
memberikan pemahaman tentang pengelolaan desa wisata Setren Opak guna
membatu mengenalkan ke masyarakat sekitar. Hal tersebut dilakukan agar
wisata Setren Opak menjadi destinasi yang mampu meningkatkan
perekonomian warga sekitar. Metode penelitian kali ini adalah kualitatif studi
kasus yang melibatkan tiga orang informan. Teknik pengambilan data adalah
observasi, wawancara semi terstruktur, dan studi dokumen. Penelitian kali ini
menggunakan metode triangulasi sumber dan teknik. Penelitian kali ini juga
termasuk dalam penelitian aksi untuk memecahkan permasalahan dengan
memberikan penyuluhan pengetahuan terkait dengan mem-branding ulang
tempat wisata. Hasil menunjukkan bahwa inovasi dalam pemasaran penting
dilakukan, terlebih pemuda, sebagai SDM di Setren Opak cukup banyak.
Dengan demikian, perlu edukasi mengenai branding pada Desa Wisata Setren
Opak agar tidak semakin tenggelam di tengah pandemi
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
A Shimp, T. (2014). Komunikasi
Pemasaran Terpadu dalam
Periklanan dan Promosi. Jakarta :
Salemba Empat.
Alsa, A. (2011). Pendekatan Kuantitatif
dan Kualitatif Serta Kombinasi
Dalam Penelitian Psikologi.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Andityasmara. (2015). Tari Jathilan
sebagai terapi pada penderita
rehabilitan gangguan jiwa di rumah
sakit jiwa magelang. Skripsi.
Semarang pendidikan seni tari.
UNNES.
Ariano. (2017). Pengaruh rebrending dan
repostioning terhadap brand equity
smarthphone microsoft lumia.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Universitas Surabaya.
Azwar, S. (2012). Validitas dan
Reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
. (2015). Metode Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Blazquez, M., Mattich, K., Henninger, C.
E., & Helberger, E. (2019) The
effect of rebranding on customerbased brand equality. International
Journal Business and
Globalisation, 22(1), 91-109.
Bungin, B. (2008). Penelitian Kualitatif.
Cetakan Kedua. Jakarta: Kencana.
Denzin, N. K., & Yvonna, S. L. (2009).
Handbook of Qualitative Research.
Terjemahan. Dariyatno dkk.
Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Fredereca, B. G., & Chairy. (2010).
Pengaruh psikologi konsumen
terhadap keputusan pembelian
Kembali smartphone blackberry.
Jurnal Manajemen Teori dan
Terapan, 2, 128-143.
Goi, C. L., & Goi, M. T. (2011). Review
on models and reasons of
rebranding. International
Conference on Social Science and
Humanity. Singapore: IACSIT
Press.
Idrus, M. (2007). Metode Penelitian
Ilmu-Ilmu Sosial (Pendekatan
Kualitatif & Kuantitatif). Cetakan
Pertama. Yogyakarta: UII Press.
Kapferer, J. (2008). The New Strategic
Brand Management. London:
Kogan Page.
Kotler, Philip & Keller, Kevin L. (2006).
Marketing Management, 13
th
Edition. New Jersey: Pearson
Education.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009).
Manajemen Pemasaran. Jakarta :
Erlangga.
Merrieles, B., & Miller, D. (2008).
Principles of Corporate rebranding.
European Journal of Marketing,
, 537-552.
Miles, & Huberman. (1992). Analisis
Data Kualitatif (Buku Sumber
Tentang Metode-Metode Baru).
Jakarta: Universitas Indonesia.
Moleong, L. J. (1999). Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Muzellec, L., & Lambkin, M. (2006).
Corporate rebranding, destroying,
transferring or creating brand
equality? European Journal of
Marketing, 40, 803-824.
Nasution, S. (2002). Metodologi
Penelitian Naturalistik-Kualitatif.
Bandung: Tarsito.
Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. (2007).
Cosumer Behavior, Eight Edition.
New Jersey: Pearson Education.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
Kuantitaif, Kualitatif dan R&D.
Edisi Kedua. Bandung: Alfabeta.
. (2013). Memahami Penelitian
Kualitatif. Catakan Kedelapan.
Bandung: Alfabeta.
Usman, H. (1996). Metodologi Penelitian
Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Zahid, S., & Raja, N. S. (2014). Effect of
rebranding and repositioning on
brand equity considering brand
loyalty as a mediating variable.
Journal of Business and
Management, 16 (8).