Dinamika Psikologis Individu dengan Gangguan Skizofrenia

Main Article Content

Ratih Saraswaty
Putu Diana Wulandari
Ni Luh Kade Nadia Rastafary
Aritya Widianti

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang banyak ditemui di Indonesia. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 1 orang, yaitu laki-laki berusia 36 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan dinamika psikologis individu dengan gangguan skizofrenia berdasarkan hasil asesmen dan pemeriksaan psikologi yang telah dilakukan. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan melalui asesmen psikologi (wawancara dan observasi) dan pemberian tes psikologi, seperti tes grafis (WZT, DAP, BAUM, HTP), Mini Mental State Exam (MMSE), dan The Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI-2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memenuhi kriteria gangguan skizofrenia berdasarkan DSM V. Faktor penyebab munculnya gangguan skizofrenia pada subjek adalah pola asuh, inferioritas, dan kemampuan problem solving.

Article Details

How to Cite
Saraswaty, R., Wulandari, P. D., Rastafary, N. L. K. N., & Widianti, A. (2024). Dinamika Psikologis Individu dengan Gangguan Skizofrenia. JURNAL PSIKOLOGI MANDALA, 8(1), 25–30. https://doi.org/10.36002/jpm.v8i1.3016
Section
Articles

References

Ackner, S., Skeate, A., Patterson, P., & Neal, A. (2013). Emotional abuse and psychosis: A recent review of the literature. Journal of Aggression, Maltreatment & Trauma, 22(9), 1032-1049.

American Psychiatric Association. (2013). The diagnostic and statistical manual of mental disorder, fifth edition (DSM-V). Washington, DC: American Psychiatric Publishing.

Harrop, C., & Trower, P. (2001). Why does schizophrenia develop at late adolesce?. Clinical Psychology Review, 103, 604-609.

Hermiati, D., & Harahap, R. M. (2018). Faktor yang berhubungan dengan kasus skizofrenia. Jurnal Keperawatan Silampari, 1(2), 78-92.

Katona, C., Cooper, C., & Robertson, M. (2012). At a glance psikiatri. Jakarta: Erlangga.

Kopelowicz, A., Liberman, R. P., & Charles, J. W. (2003). Psychiatric rehabilitation for schizophrenia. International Journal of Psychology and Psychological Therapy, 3(2), 238-298).

Kring, A. M., Davison, G. C., Neale, J. M., & Johnson, S. L. (2012). Abnormal psychology. John Wiley & Sons Inc.

Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greece, B. (2012). Psikologi abnormal. Jakarta: Erlangga.

Picchioni, M. M., & Murray, R. B. (2007). Clinical review: Schizophrenia. British Medical Journal, 335, 91-95.

Prawira, R. (2015). Hubungan pola asuh orang tua dengan jenis gangguan jiwa pada pasien gangguan jiwa di rumah sakit jiwa agrhasia Yogyakarta. Jurnal, 2(1), 4-8.