Perbedaan Stres Akademik Antara Siswa Sma Sekolah Negeri Dan Swasta Di Salatiga
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat stres akademik antara siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan Swasta di Salatiga. Latar belakang penelitian ini didasari oleh kenyataan bahwa tekanan akademik yang dialami siswa dapat dipengaruhi oleh perbedaan pengelolaan sekolah, kurikulum, fasilitas, serta dukungan dari guru dan lingkungan belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparasi. Populasi penelitian adalah siswa SMA Negeri dan Swasta di Salatiga, dengan sampel berjumlah 284 siswa yang terdiri dari 205 siswa SMA Negeri dan 79 siswa SMA Swasta yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan berupa skala stres akademik yang disusun berdasarkan lima aspek dari Sun et al (2011). Data kemudian dianalisis menggunakan uji T independen. Hasil analisis uji T, menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,033 (p < 0,05), yang menandakan bahwa terdapat perbedaan tingkat stres akademik yang signifikan antara siswa SMA Negeri dan Swasta, di mana siswa SMA Negeri mengalami tingkat stres akademik yang lebih tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stres akademik dapat berbeda berdasarkan jenis sekolah.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
AAzwar, S. (2016). Metode penelitian. Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistik. (2024). Survei sosial ekonomi nasional (Susenas). Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2025). Cerita data statistik untuk Indonesia: Memilih masa depan, faktor penentu preferensi sekolah negeri vs swasta. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/publication/ 2025/07/31/a2f5109904fe2c073ff32f ab/cerita-data-statistik-untuk- indonesia-memilih-masa-depan- faktor-penentu-preferensi-sekolah- negeri-vs-swasta.html
Darlis, A. (2017). Hakikat pendidikan Islam: Telaah terhadap hubungan pendidikan informal, non formal dan formal. Jurnal Tarbiyah, 24(1), 86–
95.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan SPSS 25 (9th ed.). Universitas Diponegoro.
Ilmi, Z. F. (2024). Tingkat stres akademik siswa generasi Z di SMK 1 PGRI Salatiga. Jurnal Psikologi Pendidikan Indonesia, 10(1), 88–97.
Islami, M. F., Nasir, R., Rasid, N., Nurzaima, & Mujiati. (2024). Perbandingan kualitas pendidikan antara sekolah negeri dan swasta: Eksplorasi pada aspek pembelajaran. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 11(2), 183–
196.
Jaureguizar, J., Bernaras, E., Bully, P., & Garaigordobil, M. (2018). Perceived parenting and adolescents’
adjustment. Psicologia: Reflexão e Crítica, 31(8), 1-11.
Kurniawati, R. (2015). Stres akademik pada siswa SMA di Yogyakarta. Jurnal Psikologi Sosial, 4(1), 34–42.
Little, B. (2020). The role of peers in personality development. In V. Zeigler-Hill & T. K. Shackelford (Eds.), Encyclopedia of personality and individual differences, 4499– 4504. Springer.
https://doi.org/10.1007/978-3-319- 24612-3_193
Mongi, H., & Hatidja, H. (2016). Perbedaan hasil belajar siswa SMA negeri dan swasta di kota Manado. Jurnal Ilmu Sosial, 5(1), 45–52.
Mulyana, O. P., Izzati, U. A., Budiani, M. S.,
Dewi, N. W. S. P., Fantazilu, I. F., & Anggraeni, D. W. (2020). Perbedaan regulasi emosi ditinjau dari jenis kelamin mahasiswa pada pandemi Covid-19. Psisula: Prosiding Berkala Psikologi, 2, 238–250. https://doi.org/10.30659/psisula.v2i0. 13087
Mulyadi, S., Rahardjo, W., & Basuki, A. M.
H. (2016). The Role of Parent-child Relationship, Self-esteem, Academic Self-efficacy to Academic Stress. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 217, 603–608. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016
.02.063
N., Hamsa, N., Anjana, N., Akhila, V., Keerthi, N., Srija, N., Pavani, N., Snehitha, N., & Akhila, Y. (2020). Depression, anxiety, and stress among high school adolescent
children in public and private schools: A comparative study. MRIMS Journal of Health Sciences, 8(2), 31. https://doi.org/10.4103/2321- 7006.301996
Novesar, D. (2020). Otonomi daerah dan pengelolaan pendidikan menengah atas. Jurnal Administrasi Pendidikan, 7(1), 112–118.
Novitria, F., & Khoirunnisa, R. N. (2022). Perbedaan kecemasan akademik pada mahasiswa baru jurusan psikologi ditinjau dari jenis kelamin. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(1), 11–20. https://doi.org/10.26740/cjpp.v9i1.44 550
Nurmalasari, N., Yustiana, S., & Ilfiandra, I. (2016). Stres akademik pada siswa SMPN 1 Lembang. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(2), 123–
130.
Nygren, K., & Hagquist, C. (2019). Self- reported school demands and psychosomatic problems among adolescents—Changes in the association between 1988 and 2011? Scandinavian Journal of Public Health, 47, 174–181.
OECD. (2017). Schoolwork-related anxiety. In PISA 2015 results (Volume III): Students’ well-being. OECD Publishing.
Pascoe, M. C., Hetrick, S. E., & Parker, A. G. (2020). The impact of stress on students in secondary school and higher education. International Journal of Adolescence and Youth, 25(1), 104–112.
Pitaloka, F. Y. (2024, September 5). Pengaruh self‑efficacy terhadap stres akademik siswa di Madrasah Aliyah Swasta Miftahussalam Medan [Undergraduate thesis, Universitas Medan Area]. Repositori Universitas Medan Area.
https://repositori.uma.ac.id/handle/12 3456789/25596
Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022, Desember). Pengertian pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911–7915.
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.94 98
Rambabu, P., & Patel, J. M. A. (2025). A study of government and private educational institutions students’ mental health and academic stress. Journal of Neonatal Surgery, 14(8S), 384–388.
https://doi.org/10.52783/jns.v14.255 3
Republik Indonesia. (2003). Undang‑Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekretariat Negara.
Salsabila, N. A., Mulyani, N. S., & Syafrialdy, I. (2023). The comparison of students’ academic stress in biology class at public and private high schools. Biolokus: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, 6(1), 1–9.
https://doi.org/10.24036/biolokus.v6i 1.2865
Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sun, J., Dunne, M. P., Hou, X. Y., & Xu, A.
Q. (2011). Educational stress scale for adolescents: Development, validity, and reliability with Chinese students. Journal of Psychoeducational Assessment, 29(6), 534–546.
Syah, M. (2007). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Remaja Rosdakarya.
Thenmozhi, P., & Poornima, R. (2020). Comparison of academic stress between government and private school higher secondary students. International Journal of Indian Psychology, 8(1), 545–551. https://doi.org/10.25215/0801.070
Topor, D. R., Keane, S. P., Shelton, T. L., & Calkins, S. D. (2010). Parent
involvement and student academic performance: A multiple mediational analysis. Journal of Prevention & Intervention in the Community, 38(3), 183–197.
Utami, T. (2015). Tingkat stres akademik siswa MAN 3 Yogyakarta. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 8(1), 55–62.
Wardani, T. K. (2016). Stres akademik siswa SMP Negeri 10 Salatiga. Jurnal Psikologi dan Pendidikan, 2(1), 45–
53.
Yarmahmoudi, M., & Hadianfard, H. (2021). Comparison of school anxiety among high school students in bilingual, talented, and public schools in Shiraz, 2020. International Journal of School Health, 8(1), 45–53.
https://doi.org/10.30476/intjsh.2021. 91037.1141