ANALISIS PENGARUH BELANJA LANGSUNG PADA PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGENTASAN KEMISKINAN DI PROVINSI BALI

Main Article Content

Dwi Ratnadi

Abstract

ABSTRACT
Ministerial of Home Affairs decree number 13/2006 about regional management guidelines
stressed that a unit of work related must first be classifying expenditure by a direct and an
indirect. Direct expenditure generally pertaining the government investment that implicates
directly to the public interest. The objectives of this research were to analyze the effect of direct
expenditure on economic growth, and the influence of direct expenditure, economic growth on
poverty reduction in province of Bali.
The research was done in nine districts in Bali. The Data is taken from financial statement
during 2010 to 2014. The sample were 45 observation. The two stage least square regression was
used to analysis the data.
The empirical result show that direct expenditure have positive effect on economic growth.
Economic growth have a negative influence on the level of poverty and direct spending have a
negative influence on the level of poverty. Thus, the higher allocation direct expenditure on the
local budget causing the higher the economic growth level so that it can be alleviate poverty
Keywords: Direct expenditure, economic growth, poverty, indirect expenditure


ABSTRAK
Peraturan Menteri dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah menegaskan bahwa unit kerja terkait terlebih dahulu harus mengelompokkan
belanja menjadi langsung dan tak langsung. Belanja langsung umumnya berkaitan dengan investasi
pemerintah yang berimplikasi langsung pada kepentingan rakyat. Tujuan penelitian untuk menganalisis
pengaruh belanja langsung pada pertumbuhan ekonomi dan pengaruh belanja langsung, pertumbuhan
ekonomi pada pengentasan kemiskinan di provinsi Bali.
Penelitian dilakukan di sembilan kabupaten/ kota di provinsi Bali. Data yang dianalisis adalah
data sekunder yang dikutif dari laporan tahunan. Sampel penelitian berjumlah 45 amatan dari tahun
2010-2014. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi dua tahap (two stage least sequare.
Untuk menegaskan hasil penelitian dilakukan wawancara.
Hasil analisis menunjukkan bahwa belanja langsung berpengaruh positif pada pertumbuhan
ekonomi. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif pada tingkat kemiskinan dan belanja langsung
berpengaruh negatif pada tingkat kemiskinan. Dengan Demikian, semakin tinggi alokasi belanja
langsung pada APBD menyebabkan semakin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi sehingga dapat
pengurangi atau mengentaskan tingkat kemiskinan.
Kata Kunci : Belanja Langsung, Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan Belanja tidak langsung

Article Details

How to Cite
Ratnadi, D. (2017). ANALISIS PENGARUH BELANJA LANGSUNG PADA PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGENTASAN KEMISKINAN DI PROVINSI BALI. Jurnal Ekonomi Dan Pariwisata, 11(1). https://doi.org/10.36002/jep.v11i1.116
Section
Articles