DESA PALASARI SEBAGAI WISATA ROHANI DI KABUPATEN JEMBRANA

Main Article Content

Ni Kadek Widyastuti

Abstract

ABSTRACT
The study was conducted in Palasari village , Melaya Sub-Distrsict, Jembrana District. As
informants are some community leaders and the chairman of the “Paroki Gereja Katolik Hati Kudus
Yesus”. The study conducted by purposive sampling technique. As the respondents were 30 foreign
and domestic travelers. Sampling is done by accidental sampling technique. The results show the
potential of Palasari villageare are the cultural and human resources. Tourists visiting motivation
dominated by personal motivation 50.1% of respondents. Indicator of the perception in terms of
tourist attractions variables, that gaining excellent ratings is the architecture, with an average score of
4.2. Art and culture 4.6, spiritual 4.3. Indicator of the accessibility variable that gain the excellent
assessment is the location of objects with an average score of 3.8 on each indicator. The last variable
is tourism organizations/managers and indicator that gain good perception is the cleanliness and
safety with a score average of 4.0 and 4.1.
Based on the research results, the existence of Palasari village as a tourist attraction in
Jembrana overall got good perception assessment and must be followed up indicators that is
considered bad by the respondents, in order to improve the assessment perception of visitors.
Keywords: Potential, Motivation, Perception, Development strategy, Tourist attraction.
ABSTRAK
Penelitian dilakukan di Desa Palasari, kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana. Sebagai informan
adalah beberapa tokoh masyarakat dan ketua Paroki Gereja Khatolik Hati Kudus Yesus Palasari yang
dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sebagai responden adalah 30 orang wisatawan asing dan
nusantara, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling.Hasil penelitian menunjukkan
bahwa potensi yang dimiliki Desa Palasari sebagai daya tarik wisata rohani yaitu potensi budaya dan sumber
daya manusia. Motivasi wisatawan berkunjung didominasi oleh motivasi karena faktor atraksi seni budaya
dan bangunan atau tempat sejarah yaitu sebanyak 13,3% responden, persepsi wisatawan ditinjau dari
variabel atraksi, indikator yang memperoleh penilaian sangat baik (SB) adalah arsitekstur dengan rata –
rata skor 4,2, seni dan budaya dengan rata-rata skor 4,6, spiritual 4,3. Dari variabel aksesibilitas indikator
yang memperoleh penilaian sangat baik (SB) adalah lokasi objek dengan rata –rata skor 4,4 dari variabel
amenitas/fasilitas –fasilitas indikator pasar oleh –oleh, restaurant dan area parkir memperoleh penilaian
baik (B) dengan rata – rata skor 3,8 pada masing – masing indikator, variabel terakhir organisasi
kepariwisataan/ pengelola indikator yang memperoleh penilaian pesepsi baik (B) yaitu kebersihan dan
keamanan dengan skor rata –rata 4,0 dan 4,1. Berdasarkan hasil penelitian, keberadaan Desa Palasari
sebagai daya tarik wisata rohani di Kabupaten Jembrana secara keseluruhan mendapat penilaian persepsi
baik, perlu ditindaklanjuti indikator – indikator yang dinilai buruk oleh para responden agar dapat
meningkatkan penilaian persepsi dari pengunjung.
Kata kunci : Potensi, Motivasi, Persepsi, Strategi pengembangan, Usaha Daya Tarik Wisata

Article Details

How to Cite
Widyastuti, N. K. (2017). DESA PALASARI SEBAGAI WISATA ROHANI DI KABUPATEN JEMBRANA. Jurnal Ekonomi Dan Pariwisata, 12(1). https://doi.org/10.36002/jep.v12i1.162
Section
Articles