Strategi Pengembangan Pantai Salukaili untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan melalu strategi pengembangan Objek Wisata Pantai Salu Kaili di Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. Dalam penelitian ini digunakan 2 jenis data yaitu data kualitatif dan kuantitatif dengan menggunkanan pengambilan sample menggunakan metode purposive sampling dengan melibatkan 10 responden, dengan menggunakan analisis SWOT yang terdiri dari Matriks IE, IFAS/EFAS serta Matriks SWOT. Dari hasil penelitian ini menunjukan 10 indikator internal dan 10 eksternal. Dari 10 indikator internal terdapat 2 indikator kelemahan dan 8 indikator kekuatan, dari 10 indikator eksternal terdapat 9 indaktor peluang dan 1 indikator ancaman. Dari indikator tersebut kekuatan dan peluang memiliki range 3.00-4.00, dari hasil penelitian menunjukan total skor dari IFAS sebesar 3.08 sedangkan EFAS memiliki total skor 3.29. angka tersebut menunjukan Objek Wisata Pantai Salu Kaili berdada di kuadran I yang berarti pada posisi pertumbuhan. Dalam analisis SWOT yang telah dilakukan, terdapat beberapa alternatif strategi yang dapat diterapkan yakni, membangun kembali fasilitas yang sangat berpengaruh terhadap kenyamanan wisatawan, meningkatkan promosi di media social, salah satunya dengan membuat video pengenalan pantai, sehingga lebih banyak sebaran pengunjung, menghadirkan orang untuk menjadi pemandu wisata, Meningkatkan kinerja, hal seperti ini juga sangat berpengaruh ketertarikan orang untuk datang.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
David, F. R. (2011). Strategic Management Manajemen Strategi Konsep (Buku 1, Edisi ke-12). Jakarta: Salemba Empat.
Gathmyr, D., Purwana, D., & Wahono, P. S. (2024). The Role of Strategic Planning In Improving Service Quality and Profitability of the Healthcare Industry: A Systematic Review. Journal of Economics, Finance And Management Studies. https://doi.org/10.47191/jefms/v7-i6-34.
Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata. Jakarta: PT Gramedia Widisarana
Muljadi, A. J. (2012). Kepariwisataan dan perjalanan. Jakarta: PT Raja Pindo Persada.
Pramesti, A. 2012. Prospek dan Pengembangan Pariwisata Cavetubing Gua Pindul di Desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rangkuti, F. (2015). Analisis SWOT: Teknik membedah kasus bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukran, M., Kurniawan, T., Basri, H., & Furqan, A. (2025). EXPLORING MARINE TOURISM ON SUSTAINABLE DEVELOPMENT SEGMENT IN INDONESIA: SPAR-4-SLR. GeoJournal of Tourism and Geosites. https://doi.org/10.30892/gtg.58121-1406.
Swamy, K., Radhika, V., & Aouthu, S. (2024). Engineering Course Development Process to meet Outcome Based Education. Journal of Engineering Education Transformations. https://doi.org/10.16920/jeet/2024/v37is2/24024.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Utama, I. G. B. R. (2017). Pemasaran pariwisata. Yogyakarta: ANDI.