UJI AKTIFITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN LILI (Lilium longiflorum THUMB.) BERDASARKAN UMUR DAUN
Article Sidebar
Published:
Jan 4, 2021
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 290
Download : 354
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Lilium longiflorum ini merupakan tanaman yang bernilai ekonomi tinggi yang bermanfaat sebagai
bunga potong, tanaman hias, bahan kosmetika dan obat. Kandungan metabolit sekunder dari
tanaman lili mengandung saponin, tannin, flavonoid dan senyawa antioksidan. Ekstrak tanaman lili
dapat digunakan sebagai antioksidan maupun antimikroba, namun belum diketahui secara pasti
kandungan dan kemapuan efektifitas antioksidan. Maka dilakukan uji aktifitas antioksidan pada
daun muda dan daun tua Lilium longiflorum. Metode yang digunakan yaitu metode DPPH (1,1-
Diphenyl-2-picryl Hidrazil) diukur serapan pada panjang gelombang 517 nm dan besarnya aktivitas
antioksidan ditandai dengan nilai Inhibition Concentracion (IC50). Ekstrak daun lilium longiflorum
dibuat dalam berbagai konsentrasi dan diuji aktivitas antioksidannya. Aktivitas antioksidan (IC50)
pada ekstrak daun muda lilium longiflorum 85,29 ppm dan pada daun tua sebesar 66,86 ppm
sedangkan sebagai pembanding yaitu IC50 vitamin C murni sebesar 33,71 ppm. Aktivitas
antioksidan ekstrak etanol daun lili tua lebih kuat dibandingkan daun lili muda, namun lebih lemah
dibandingkan vitamin C. Tingkat kekuatan aktifitas antioksidan pada daun lili muda dan tua
termasuk dalam kategori kuat.
Kata Kunci : Antioksidan, lili, IC50, daun, DPPH
Lilium longiflorum ini merupakan tanaman yang bernilai ekonomi tinggi yang bermanfaat sebagai
bunga potong, tanaman hias, bahan kosmetika dan obat. Kandungan metabolit sekunder dari
tanaman lili mengandung saponin, tannin, flavonoid dan senyawa antioksidan. Ekstrak tanaman lili
dapat digunakan sebagai antioksidan maupun antimikroba, namun belum diketahui secara pasti
kandungan dan kemapuan efektifitas antioksidan. Maka dilakukan uji aktifitas antioksidan pada
daun muda dan daun tua Lilium longiflorum. Metode yang digunakan yaitu metode DPPH (1,1-
Diphenyl-2-picryl Hidrazil) diukur serapan pada panjang gelombang 517 nm dan besarnya aktivitas
antioksidan ditandai dengan nilai Inhibition Concentracion (IC50). Ekstrak daun lilium longiflorum
dibuat dalam berbagai konsentrasi dan diuji aktivitas antioksidannya. Aktivitas antioksidan (IC50)
pada ekstrak daun muda lilium longiflorum 85,29 ppm dan pada daun tua sebesar 66,86 ppm
sedangkan sebagai pembanding yaitu IC50 vitamin C murni sebesar 33,71 ppm. Aktivitas
antioksidan ekstrak etanol daun lili tua lebih kuat dibandingkan daun lili muda, namun lebih lemah
dibandingkan vitamin C. Tingkat kekuatan aktifitas antioksidan pada daun lili muda dan tua
termasuk dalam kategori kuat.
Kata Kunci : Antioksidan, lili, IC50, daun, DPPH
Article Details
How to Cite
Lestari, N. K. D., Deswiniyanti, N. W., Mardiati, N. N. A., & Angguni, N. K. D. (2021). UJI AKTIFITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN LILI (Lilium longiflorum THUMB.) BERDASARKAN UMUR DAUN. Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, Dan Sosial Humaniora (SINTESA), 3. https://doi.org/10.36002/snts.v0i0.1283
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.