COVID-19: TANTANGAN TERBERAT EKONOMI BALI

Main Article Content

Christimulia Purnama Trimurti
Gusti Ngurah Joko Adinegara
Made Dwi Wira Ardana
I Gede Mertayasa

Abstract

ABSTRAK
Virus covid 19 yang mematikan mulai memasuki di awal 2020 yang membuat Pemerintah
Provinsi Bali membuat kebijakan pembatasan interaksi sosial masyarakat di semua lapisan
masyarakat. Ekonomi Bali yang mengandalkan Sektor Pariwisata sangat terasa terutama di
kurun waktu April 2020 – Desember 2020 terjadi penurunan tajam wisatawan asing akibat
dari banyak Negara melarang warga negaranya melakukan kunjungan ke negara Indonesia
terutama Bali. Tujuan penelitian ini adalah melihat seberapa besar ekonomi Bali terjadi
penurunan pada indikator-indikator ekonomi disaat terjadi Covid-19 selama kurun waktu
tahun 2020. Metode penelitian menggunakan data sekunder dengan tehnik analisis deskriptif
statistik. Hasil penelitian menunjukkan Pertumbuhan Ekonomi Bali (9,31)%, Inflasi 0,55%,
Penduduk Miskin 165 ribu orang, tingkat pengangguran 5,63%, realisasi pendapatan APBD
(23,74)%, Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Bank Umum (1,51)%, Pertumbuhan Kredit Bank
Umum (0,48)%, Non-Performing Loan Bank Umum 3,18%.
Kata kunci: APBD, Inflasi, NPL, PDRB, tantangan ekonomi.

Article Details

How to Cite
Trimurti, C. P., Adinegara, G. N. J., Ardana, M. D. W., & Mertayasa, I. G. (2022). COVID-19: TANTANGAN TERBERAT EKONOMI BALI. Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, Dan Sosial Humaniora (SINTESA), 4. Retrieved from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/sintesa/article/view/1669
Section
Articles