TOKOH DAN PENOKOHAN PEREMPUAN DALAM CERITA RAKYAT BALI

Main Article Content

Putu Chrisma Dewi
I Gusti Nyoman Putra Kamayana

Abstract

ABSTRAK
Cerita rakyat merupakan cerita yang diceritakan secara lisan dan merupakan cerita
tradisi yang dilahirkan dari sebuah kebudayaan di dalam masyarakat (Harvilahti, 2003:200).
Endraswara (2010:3) mengungkapkan bahwa dalam masyarakat tertentu, cerita rakyat
diwariskan dari generasi ke generasi secara lisan. Sama halnya dengan cerita rakyat di
daerah lain, cerita rakyat Bali memiliki makna pesan moral yang mendalam yang patut
diajarkan kepada generasi muda. Penelitian ini membahas tentang tokoh dan penokohan
perempuan dalam cerita rakyat Bali. Jones (dalam Nurgiyantoro, 2007 : 165) menyatakan
bahwa penokohan merupakan gambaran jelas tentang tokoh yang disebutkan dalam cerita
tersebut. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan terdapat 2 (dua) penampilan tokoh, yakni
antagonis dan protagonis.
Kata kunci: Tokoh, Penokohan, Cerita Rakyat

Article Details

How to Cite
Dewi, P. C., & Kamayana, I. G. N. P. (2022). TOKOH DAN PENOKOHAN PEREMPUAN DALAM CERITA RAKYAT BALI. Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, Dan Sosial Humaniora (SINTESA), 4. Retrieved from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/sintesa/article/view/1697
Section
Articles