POTENSI RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) SEBAGAI ANTIBAKTERI PATOGEN
Article Sidebar
Published:
Jan 19, 2023
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 90
Download : 600
Download : 600
Main Article Content
Matius Victorino Ola Dame
Putu Ayu Tantri Dewi
Ni Made Virginia
Elok Faiqotus Zahra
Virgilia Gabreni Amleni
Ni Kadek Yunita Sari
Abstract
ABSTRAK
Tanamanjahemerahadalahtanamanobatyangtermasukjenisrimpang-rimpangandari
keluargaZingiberaceaeyang hidup di daratan Asia tenggara beriklim tropis. Tanaman jahe merah
(Zingiber officinalevar.Rubrum) berkhasiat sebagai penghambat pertumbuhanbakteri patogen.
Jahe merah memiliki aroma khas yang cukup menyengat, sehingga jahe merah dapat digunakan
sebagai bahan tambahan aroma pada makanan, bumbu, diolah segar ataupun digunakan sebagai
jamu.Tanamanjahemerah(Zingiberofficinalevar.Rubrum)dilakukanujifitokimiaternyata
didapatkanadanyasenyawabioaktif,sepertigingerolsertashogaolyangmerupakanagen
antibakteri. Senyawa lainnya yang terkandung dalam jahe merah (Zingiber officinalevar.Rubrum),
yaitu diarilheptanoid, fenilbutenoid, flavonoid, diterpenoid, sesquiterpenoid. Tujuan dari penelitian
ini adalah membandingkan pengaruh dari daya hambat bakteriStaphylococcusaureus,Escherichia
coli,Staphylococcuspiogenik,Staphylococcus mutans,Aggregatibacter actinomycetemcomitans,
Pseudomonas aeriginosa, Bacillus cereus, Salmonella typhimurium,Staphylococcus epidermidisdan
Propionibacterium acnespada ekstrak, perasan, ekstrak gel etanol, dan minyak atsiririmpangjahe
merahyangpalingefektifdalammenghambatpertumbuhanbakteripatogen.Hasilnyaadalah
ekstrak rimpang jahe merah memiliki diameterzona hambatan paling besar terhadap mikroba uji
yaitu padaStaphylococcus mutansdengan konsentrasi80%. Perasan jahe merah (Zingiber officinale
var. Rubrum) efektif terhadap daya hambat bakteriAggregatibacter actinomycetemcomitansyaitu
padarata-ratahasilsemakintinggikonsentrasinya,semakinefektifdankuatdayahambatdi
konsentrasi100%.Padaekstrakgeletanoldaririmpangjahemerahyangpalingtinggidaya
hambatnyaPropionibacteriumacnesdengan zona hambat 18,67 mm. Pada minyak atsiri/minyak
esensialdaririmpangjahemerahyangmemilikizonahambattertinggiyaitupadabakteri
Staphylococcus epidermidisdengan konsentrasi 20%.
Kata kunci: Jahe merah, Bakteri patogen, Antibakteri
Tanamanjahemerahadalahtanamanobatyangtermasukjenisrimpang-rimpangandari
keluargaZingiberaceaeyang hidup di daratan Asia tenggara beriklim tropis. Tanaman jahe merah
(Zingiber officinalevar.Rubrum) berkhasiat sebagai penghambat pertumbuhanbakteri patogen.
Jahe merah memiliki aroma khas yang cukup menyengat, sehingga jahe merah dapat digunakan
sebagai bahan tambahan aroma pada makanan, bumbu, diolah segar ataupun digunakan sebagai
jamu.Tanamanjahemerah(Zingiberofficinalevar.Rubrum)dilakukanujifitokimiaternyata
didapatkanadanyasenyawabioaktif,sepertigingerolsertashogaolyangmerupakanagen
antibakteri. Senyawa lainnya yang terkandung dalam jahe merah (Zingiber officinalevar.Rubrum),
yaitu diarilheptanoid, fenilbutenoid, flavonoid, diterpenoid, sesquiterpenoid. Tujuan dari penelitian
ini adalah membandingkan pengaruh dari daya hambat bakteriStaphylococcusaureus,Escherichia
coli,Staphylococcuspiogenik,Staphylococcus mutans,Aggregatibacter actinomycetemcomitans,
Pseudomonas aeriginosa, Bacillus cereus, Salmonella typhimurium,Staphylococcus epidermidisdan
Propionibacterium acnespada ekstrak, perasan, ekstrak gel etanol, dan minyak atsiririmpangjahe
merahyangpalingefektifdalammenghambatpertumbuhanbakteripatogen.Hasilnyaadalah
ekstrak rimpang jahe merah memiliki diameterzona hambatan paling besar terhadap mikroba uji
yaitu padaStaphylococcus mutansdengan konsentrasi80%. Perasan jahe merah (Zingiber officinale
var. Rubrum) efektif terhadap daya hambat bakteriAggregatibacter actinomycetemcomitansyaitu
padarata-ratahasilsemakintinggikonsentrasinya,semakinefektifdankuatdayahambatdi
konsentrasi100%.Padaekstrakgeletanoldaririmpangjahemerahyangpalingtinggidaya
hambatnyaPropionibacteriumacnesdengan zona hambat 18,67 mm. Pada minyak atsiri/minyak
esensialdaririmpangjahemerahyangmemilikizonahambattertinggiyaitupadabakteri
Staphylococcus epidermidisdengan konsentrasi 20%.
Kata kunci: Jahe merah, Bakteri patogen, Antibakteri
Article Details
How to Cite
Ola Dame, M. V., Dewi, P. A. T., Virginia, N. M., Zahra, E. F., Amleni, V. G., & Sari, N. K. Y. (2023). POTENSI RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) SEBAGAI ANTIBAKTERI PATOGEN. Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, Dan Sosial Humaniora (SINTESA), 5. Retrieved from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/sintesa/article/view/2207
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.