PENGARUH PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI
Article Sidebar
Published:
Jan 21, 2023
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 35
Download : 1
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh penerapan permainan tradisional terhadap perkembangan kognitif pada anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan nonequivalent control group design. Pada penelitian ini penentuan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan secara acak terhadap kelas yang ada. Ada dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, satu mendapatkan perlakuan dan satu kelompok kontrol, keduanya memperoleh pre-test dan post-test. Dari hasil uji-t Jika nilai signifikansi (2-tailed) < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. H1 = ada perbedaan rata-rata antara hasil bermain permainan tradisional pre test dengan post test yang artinya ada pengaruh penerapan permainan tradisional terhadap perkembangan kognitif anak usia dini, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang dibelajarkan menggunakan permainan tradisional dengan anak yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada anak usia dini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan permainan tradisional terhadap perkembangan kognitif anak usia dini.
Kata kunci: permainan tradisional, perkembangan kognitif, anak usia dini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh penerapan permainan tradisional terhadap perkembangan kognitif pada anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan nonequivalent control group design. Pada penelitian ini penentuan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan secara acak terhadap kelas yang ada. Ada dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, satu mendapatkan perlakuan dan satu kelompok kontrol, keduanya memperoleh pre-test dan post-test. Dari hasil uji-t Jika nilai signifikansi (2-tailed) < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. H1 = ada perbedaan rata-rata antara hasil bermain permainan tradisional pre test dengan post test yang artinya ada pengaruh penerapan permainan tradisional terhadap perkembangan kognitif anak usia dini, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang dibelajarkan menggunakan permainan tradisional dengan anak yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada anak usia dini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan permainan tradisional terhadap perkembangan kognitif anak usia dini.
Kata kunci: permainan tradisional, perkembangan kognitif, anak usia dini.
Article Details
How to Cite
Prima, E., & Lestari, P. I. (2023). PENGARUH PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI. Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, Dan Sosial Humaniora (SINTESA), 5. Retrieved from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/sintesa/article/view/2240
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.