TRIPLE ROLES PEREMPUAN BALI : ANCAMAN ATAU PROTEKSI? (DALAM PERSPEKTIF KETAHANAN KELUARGA)

Main Article Content

Kadek Fransiska Kharisma Oktarina
Yeyen Komalasari

Abstract

ABSTRAK
Perempuan Bali yang telah menikah memiliki setidaknya tiga peran (triple roles) yaitu peran
keluarga, peran ekonomi dan peran adat-keagamaan. Setiap peran yang dimiliki oleh
perempuan Bali memiliki kewajiban dan tugas-tugas yang harus dilakukan. Tujuan dari
penelitian ini yakni untuk mengetahui sejauh mana triple roles ini memberi dampak pada
proteksi ketahanan keluarga. Metodelogi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
eksploratif dengan didukung berbagai referensi dan pengalaman dalam memaknai peran
perempuan Bali pada ketahanan keluarga. Hasil dari artikel ini adalah memberikan pandangan
bahwa perempuan Bali merupakan individu yang kuat inilah yang membuat perempuan Bali
diberikan banyak tugas dan tanggung jawab dalam setiap peran yang dimiliki karena dianggap
selalu mampu untuk menyelesaikannya. Peran keluarga yang menuntut seorang perempuan
menjadi istri yang ideal, ibu yang baik serta tugas rumah tangga yang harus diselesaikan.
Tuntutan peran ekonomi berupa tugas kantor dan tanggung jawab pekerjaan yang juga harus
diselesaikan. Serta tugas dari peran adat dan keagamaan yang merupakan tanggung jawab
perempuan Bali tidak hanya kepada keluarga, melainkan juga kepada masyarakat.
Kata kunci: Triple Roles, Perempuan Bali, Ketahanan Keluarga

Article Details

How to Cite
Oktarina, K. F. K., & Komalasari, Y. (2023). TRIPLE ROLES PEREMPUAN BALI : ANCAMAN ATAU PROTEKSI? (DALAM PERSPEKTIF KETAHANAN KELUARGA). Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, Dan Sosial Humaniora (SINTESA), 5. Retrieved from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/sintesa/article/view/2260
Section
Articles