ANALISIS PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SYARIAH
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk identifikasi dan analisis praktik manajemen laba oleh perusahaan
syariah di Indonesia. Jones Model digunakan pada penelitian ini untuk mengukur akrual diskresioner
yang mencerminkan praktik manajemen laba. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif untuk menggali lebih mendalam terkait praktik manajemen laba di
perusahaan yang berbasis syariah. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari laporan
keuangan tahun 2019 hingga 2022 perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Jakarta Islamic Index
(JII) pada tahun 2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 30 perusahaan dan
dipilih dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa bahwa seluruh
perusahaan syariah yang terindeks pada JII 2022 melakukan praktik manajemen laba. Praktik
manajemen laba yang paling umum adalah upaya untuk meningkatkan tingkat laba (40%), meskipun
tidak sedikit juga perusahaan syariah yang terindeks di JII juga menerapkan praktik manajemen
laba dengan cara menurunkan laba (37%) atau meratakan laba (23%).
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adani, L. D. P., Fikri, M. A., & Nurabiah. (2023). Analysis of earnings management
practices in PROPER companies. New Applied Studies in Management, 6(4), 34–43.
Azlina, N. (2010). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Manajamen Laba (Studi Pada
Perusahaan Yang Terdaftar di BEI). PEKBIS, 2(03).
Cahyati, A. D., & Faradila, A. (2013). Analisis Manajemen Laba pada Perbankan Syariah.
JRAK, 4(1), 57–74.
Chaniago, R. G., & Trisnawati, R. (2021). Analisis pengaruh profitabilitas growth leverage
dan komite audit terhadap manajemen laba perusahaan sektor perbankan yang
terdaftar di BEI. Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan, 2(1), 127–141.
Faradila, A., & Cahyati, A. D. (2013). Analisis manajemen laba pada perbankan syariah.
Jrak: Jurnal Riset Akuntansi Dan Komputerisasi Akuntansi, 4(1), 57–74.
Handayani, R. S., & Rachadi, A. D. (2009). Pengaruh ukuran perusahaan terhadap
manajemen laba. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 11(1), 33–56.
Kusuma, H. (2006). Dampak manajemen laba terhadap relevansi informasi akuntansi:
Bukti empiris dari Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 8(1), 1–12.
Muliati, N. K. (2011). Pengaruh asimetri informasi dan ukuran perusahaan pada praktik
manajemen laba di perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia.
Universitas Udayana, Denpasar, 7.
Padmantyo, S. (2011). Analisis Manajemen Laba Pada Laporan Keuangan Perbankan
Syariah (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Dan Bank Muamalat Indonesia). Jurnal
Manajemen Dan Bisnis, 14(2), 46–70.
Ramadhan, R. (2018). Analisis faktor yang mempengaruhi manajemen laba pada
perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI. UNEJ E-Proceeding, 464–476.
Religiosa, M. W., & Surjandari, D. A. (2021). The Relation of Company Risk, Liquidity,
Leverage, Capital Adequacy and Earning Management: Evidence from Indonesia
Banking Companies. Mediterranean Journal of Social Sciences, 12(1), 1.Stubben, S. R. (2010). Discretionary revenues as a measure of earnings management.
The Accounting Review, 85(2), 695–717.
Susilo, B. (2009). Analisa Kinerja Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan.
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Uwuigbe, U., Uwuigbe, O. R., & Okorie, B. (2015). Assessment of the effects of firms
characteristics on earnings management of listed firms in Nigeria. Asian Economic
and Financial Review, 5(2), 218–228.
Yimenu, K. A., & Surur, S. A. (2019). Earning management: From agency and signalling
theory perspective in Ethiopia. Journal of Economics, Management and Trade, 24(6),
–12.