ADAPTASI WELLNESS RETREAT PADA SUSTAINABLE TOURISM PASCA COVID - 19

Main Article Content

Christina Rosalia Sulestiyorini
Yeyen Komalasari

Abstract

Pandemic Covid - 19 telah banyak mempengaruhi kondisi psikologis masyarakat yang
perlu diatasi dengan coping stress. Begitu pula industri pariwisata yang menurun selama
pandemi sehingga dibutuhkan fasilitas berkonsep wellness yang dapat menjadi solusi untuk
meningkatkan industri wisata yang berubah pasca pandemi COVID-19. Pendekatan Wellness
Retreat dipilih karena mampu menawarkan peluang pemulihan kesehatan holistik melalui
aktivitas yang membangun kesehatan tidak hanya mind, body namun juga soul atau spiritual
bagi masyarakat sebagai bagian dari adaptasi terhadap dinamika pariwisata di era new normal.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara. Teori yang digunakan adalah teori adaptasi, teori partisipasi dan teori pariwisata
berbasis masyarakat. Studi ini menemukan bahwa adaptasi wellness retreat pada tourism di
masyarakat pasca covid 19 efektif dalam mendukung pariwisata berkelanjutan yang lebih
mengutamakan holistik wellness

Article Details

How to Cite
Christina Rosalia Sulestiyorini, & Yeyen Komalasari. (2024). ADAPTASI WELLNESS RETREAT PADA SUSTAINABLE TOURISM PASCA COVID - 19. Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, Dan Sosial Humaniora (SINTESA), 6. Retrieved from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/sintesa/article/view/2782
Section
Articles

References

Anoop Gurunathan A, K. S. L. (2023). Wellness Tourism in Post Covid-19 Scenario –

Challenges and Opportunities (Vol. 12, Issue 7).

APRIL. (2021, March). Pariwisata Setelah Pandemi : Wisata yang Berkelanjutan.

Www.Aprilasia.Com, 1. https://www.aprilasia.com/id/ourmedia/artikel/pariwisata-setelah-pandemi-wisata-yang-berkelanjutan

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1),

–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Hasibuan, W. F., & Putri, V. R. (2018). Studi Naratif Pola Asuh Orang Tua Pelaku

Biseksual. KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling, 4(2), 64–73.

https://doi.org/10.33373/kop.v4i2.1439

Lesmana, F., Malilah, E., & Andari, R. (2022). Wellness tourism: social-based tourism

strategy in the covid-19 era in Bandung good guide. Jurnal Pariwisata Pesona,

(2). https://doi.org/10.26905/jpp.v7i2.7268

Prasetyo, W. B. (2021). Adaptasi dan Digitalisasi Akan Pacu Pemulihan Pariwisata.

Www.Beritasatu.Com, 1. https://www.beritasatu.com/news/845873/adaptasidan-digitalisasi-akan-pacu-pemulihan-pariwisata

Rahmat, K. D. (2021). Pelestarian Cagar Budaya Melalui Pemanfaatan Pariwisata

Berkelanjutan. Jurnal Pariwisata Terapan, 5(1), 26.

https://doi.org/10.22146/jpt.58505

Rai Utama, I. G. B. (2021). Health and Wellness Tourism: Jenis dan Potensi

Pengembangannya di Bali. Post Graduate Program, 2(March 2015), 1–16.

https://doi.org/10.13140/RG.2.1.4130.0649

Susanti, H. (2022). Wellness tourism sebagai Bentuk Adaptasi terhadap Dinamika

Pariwisata Bali di Era New Normal. Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran &

Aplikasi), 16(1), 1–11. https://doi.org/10.24815/jsu.v16i1.24744

SUTARYA, D. I. G. (2020). Penelitian Fundamental Mencari Kesunyian DalamKemewahan : Studi Terhadap Wisata Retreat di Bali.

Megginson, ‘Lessons from Europe for American Business’, Southwestern Social

Science Quarterly (1963) 44(1): 3-13, at p. 4.