Gambaran Tingkat Kesepian (Loneliness) Pada Anak Dengan Orang Tua yang Bekerja di Bidang Pariwisata
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Pariwisata adalah industri yang seringkali memerlukan mobilitas tinggi dari para pekerja, yang dapat mempengaruhi interaksi dan ketersediaan waktu bersama antara orang tua dan anak. Tingkat kesepian pada anak-anak dapat berdampak negatif pada kesejahteraan psikologis dan sosial mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran tingkat kesepian pada anak yang memiliki orang tua bekerja di bidang pariwisata. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang telah diadaptasi dari skala kesepian yang valid dan reliabel. Sampel penelitian ini terdiri dari anak-anak yang memiliki minimal salah satu dari kedua orang tua mereka yang bekerja di industri pariwisata. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif untuk memberikan gambaran tingkat kesepian yang dialami anak-anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesepian pada anak-anak dengan orang tua yang bekerja di bidang pariwisata berada pada kategori sangat tinggi, dengan jumlah persentase sebanyak 50,47%. Mayoritas yang mengalami kesepian adalah anak perempuan dengan persentase sebesar 54,21% yang rata-rata berusia 16 tahun dengan persentase sebanyak 32,71% dengan mayoritas dialami oleh anak perempuan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Agriyanti, SM dan Rahmasari, D., 2021. Perbedaan tingkat kesetaraan pada siswa kelas X dan XI ditinjau dari efektivitas komunikasi orangtua. Karakter: Jurnal Penelitian Psikologi , 8 (5), pp.118-188.
Christina, M. and Helsa, H., 2022. Hubungan antara Mattering to Peers dengan Kesepian pada Dewasa Awal. Psibernetika , 15 (1).
Febriani, Z., 2021. Perbedaan tingkat kesetaraan pada remaja ditinjau dari jenis kelamin. Jurnal Pendidikan Tambusai , 5 (3), hal.7032-7037.
Fitriana, LN, Lestari, DR and Rahmayanti, D., 2021. Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Kesepian Pada Lanjut Usia Di Karang Lansia Bahagia Banjarmasin. Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan ,
Herianda, IP, Wungu, E. dan Dewi, R., 2021. GAMBARAN KONDISI KESEPIAN MAHASISWA YANG HANYA MENGAMBIL MATA KULIAH SKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN S-1 UNIVERSITAS PADJADJARAN. Jurnal Ilmu dan Profesi Psikologi , 5 (3), hlm.203-212.
Ningsih, R.W. and Setyowati, S., 2020. Hubungan Tingkat Kesepian dengan Kualitas Hidup pada Lansia di Posyandu Lansia Dusun Karet Yogyakarta. Jurnal Keperawatan AKPER YKY Yogyakarta, 12(2), pp.80-87.
Rucita, N. and Rahmasari, D., 2022. Hubungan antara kesetaraan dan kontrol diri terhadap remaja yang mengalami kecanduan smartphone. Jurnal Penelitian Psikologi , 9 (3), pp.29-35.
Salsabila, K. dan Fatonah, SF, 2021, Agustus. Konseling Keluarga Struktural sebagai Upaya Mengurangi Tingkat Kesendirian Remaja. Dalam Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (Vol. 1).
Sandra Handayani Sutanto & Christiany Suwartono (2019) 'HUBUNGAN ANTARA KESEPIAN DAN KETERLIBATAN AYAH PADA REMAJA,' Jurnal Psikologi Ulayat, 1. https://doi.org/10.24854/jpu02019-222
Weissbourd, R., Batanova, M., Lovison, V. dan Torres, E., 2021. Kesendirian di Amerika. Harvard Menjadikan Kepedulian Umum , hal.1-13.
Wols, A., Scholte, RHJ dan Qualter, P., 2015. Hubungan prospektif antara kesepian dan kecerdasan emosional. Jurnal Remaja , 39 , hal.40-48.