STRATEGI ANALISIS FITUR SEMANTIS DALAM PENGAJARAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh strategi analisis fitur semantis dalam pengajaran kosakata bahasa Inggris kepada pembelajar muda. Pembelajar muda yang dimaksud adalah anak berumur 5-12 tahun. Scoot dan Ytreberg (1990) menjelaskan karakter ekspresif pembelajar muda bisa menjadi keuntungan dalam pembelajaran. Diasumsikan bahwa strategi ini membantu pembelajar memahami kosakata melalui fitur makna terkait sehingga pembelajar dapat membedakan kosakata bahasa Inggris. Penggunaan kata-kata bersinonim biasanya membingungkan pembelajar bahasa asing karena kurang memahami makna antarkata. Oleh karena itu, penggunaan kata-kata bersinonim seperti see-look, hear-listen dan juga kosakata dalam 1 kelas seperti turtle-tortoise dalam kelas reptilia menjadi perhatian dalam penelitian ini. Metode dan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi partisipatoris. Metode deskriptif dan teknik penelitian tindakan kelas digunakan dalam penganalisisan data. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi analisis fitur semantis berpengaruh pada pemahaman pembelajar muda dalam mempelajari kosakata bahasa Inggris ditandai dengan kemampuan pembelajar membedakan antarkata bersinonim dengan mendeskripsikan fitur semantisnya.
Kata kunci: bahasa Inggris, Makna, Analisis Fitur Semantis, Sinonim, Pembelajar muda.
ABSTRACT
This research aims to know whether semantic feature analysis strategy works in teaching English vocabulary to young learners. “Young learners” term used refer to 5-12 year old learners. Scoot and Ytreberg (1990) explained that expressive characteristics of young learners can be an advantage in learning. It is assumed that this strategy helps learners to understand vocabularies through related semantic features of word so that the learners can distinguish among English vocabularies. Synonymy use tend to be ambiguous for foreign language learners because they lack of meaning’s understanding of words. Therefore, synonymy use such as see-look, hear-listen and also vocabularies in 1 class like turtle-tortoise in reptile class as concerns in this research. Participation-observation is used as method and technique of collecting data. Meanwhile, descriptive method and classroom action research technique are used in analyzing data. This result shows that Semantic Feature Analysis (SFA) strategy influence over young learners’ understanding in learning English vocabularies that being marked with learners’ ability to distinguish among synonymous words with by describing their semantic features.
Keywords: English vocabulary, Meaning, Semantic Feature Analysis, Synonymy, Young learners
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.