@article{Suarya_Adhi Putra_2016, title={PENGARUH DOSIS FERMENTOR DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR ETANOL DALAM PRODUKSI BIOETANOL DARI SEKAM PADI}, volume={2}, url={https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/virgin/article/view/106}, abstractNote={<p align="center"><strong><em>ABSTRAK</em></strong></p><p><em>Sekam padi banyak mengandung selulosa dan hemiselulosa yang dapat dihidrolisis dan difermentasi menjadi bioethanol.  Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis fermentor dan waktu fermentasi terhadap kadar etanol yang dihasilkan dari proses fermentasi sekam padi. Dosis fermentor yang digunakan adalah 5%, 10%, dan 15%, sedangkan kajian variasi waktunya adalah 7; 11 dan 15 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar bioetanol tertinggi didapatkan pada kajian dosis ragi 10% dan waktu fermentasi 7 hari</em><em> sebesar 13,0227%. Hal ini dikarenakan oleh ketersediaan nutrisi dalam medium dengan jumlah enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme dalam ragi sebanding sehingga tidak terjadi persaingan dalam penggunaan nutrisi oleh mikroorganisme tersebut yang menyebabakan pembentukan bioetanol menjadi lebih optimum.</em></p><p><em> </em></p><p><em>Kata Kunci: Sekam, Bioetanol, Hidrolisis, Fermentasi.</em></p>}, number={1}, journal={VIRGIN: Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Sains}, author={Suarya, Putu and Adhi Putra, Made Wisnu}, year={2016}, month={Aug.} }