Strategi Pengembangan Ekowisata di Kawasan Taman Hutan Raya di Wilayah Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang Denpasar

Main Article Content

Putu Erika Aridna Putri
Sidhi Bayu Turker
Putu Steven Eka Putra

Abstract

Abstrak

Penelitian ini berjudul Strategi Pengembangan Ekowisata di Kawasan Taman Hutan Raya di Wilayah Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang Denpasar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi pengembangan ekowisata di kawasan Taman Hutan Raya di wilayah Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang. Metode dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang melibatkan 10 responden, dengan teknik analisis SWOT. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan total skor IFAS dengan nilai 3,02 dan total skor EFAS dengan nilai 2,84 yang berarti Ekowisata Mangrove di Wilayah Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang berada pada kuadaran IV dengan posisi Stabilitas. Alternatif strategi pengembangan yang dapat diterapkan dalam analisis SWOT yaitu, Memanfaatkan bantuan dana dari pemerintah dalam   mengembangkan wisata mangrove seperti menambahkan atraksi wisata baru yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Mempertahankan dan melestarikan lingkungan dikawasan wisata agar tetap bersih dan asri. Melakukan pemberdayaan sadar wisata pada anggota kelompok nelayan dengan cara meningkatkan pemahaman kelompok nelayan tentang pariwisata melalui kegiatan penyuluhan yang diharapkan akan mampu meningkatkan peran anggota nelayan dalam kegiatan pariwisata yang ada di kawasan wisata Mangrove.

Kata kunci: Strategi Pengembangan, Analisis SWOT, Tahura Ngurah Rai, Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang

Abstract

"Ecotourism Development Strategy in the Great Forest Park Area in the Segara Guna Batu Lumbang Fisherman Group Area, Denpasar," is the title of this study. The purpose of this study is to identify the best course of action for promoting ecotourism in the Segara Guna Fisherman Group's area of Batu Lumbang's Grand Forest Park. Purposive sample with 10 respondents and a SWOT analysis technique were the methods used in this investigation. Quantitative and qualitative data are the two types that are employed. The entire EFAS score was 2.84 and the total IFAS score was 3.02, which suggests that the Segara Guna Batu Lumbang Fisherman Group Area's mangrove ecotourism is located in quadrant IV, or the Stability position. Using financial help from the government to enhance mangrove tourism, such as by introducing new tourist attractions that visitors can enjoy, is one of the alternative development methods that can be utilized, according to the SWOT analysis. to keep the tourist region clean and lovely, the environment needs to be maintained and preserved. raising the understanding of fishing groups about tourism through outreach activities, which is anticipated to be able to expand the role of fishing group members in tourist activities in the Mangrove tourism region. increasing the awareness of tourism among members of fishing groups.

Keywords: Development Strategy, SWOT Analysis, Segara Guna Batu Lumbang Fisherman Group


Article Details

How to Cite
Putri, P. E. A., Turker, S. B., & Putra, P. S. E. (2023). Strategi Pengembangan Ekowisata di Kawasan Taman Hutan Raya di Wilayah Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang Denpasar. JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA, 1(2). Retrieved from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/jakadara/article/view/2301
Section
Articles