Perbedaan Kreativitas, Motivasi, dan Hasil Belajar Melalui Penerapan Model PBL Berbantuan Media Audio Visual pada Mata Pelajaran Front Office
DOI:
https://doi.org/10.36002/jd.v2i2.2586Keywords:
Kreativitas, Motivasi, Hasil Belajar, PBL (Problem Based Learning), Media Audio VisualAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kreativitas, motivasi, dan hasil belajar melalui penerapan model PBL berbantuan media audio visual pada mata pelajaran front office. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian yaitu one group pretest-posttest design. Teknik sampling yaitu total sampling. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Akomodasi Perhotelan 1 di SMK Wira Harapan yang berjumlah 36 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan, pada pretest kreativitas diperoleh rerata sebesar 74.54, sedangkan pada posttest diperoleh rerata sebesar 87.65. Dari hasil pengukuran tersebut secara deskriptif terdapat peningkatan skor sebesar 13.11. Pada pretest motivasi diperoleh rerata sebesar 102.89, sedangkan pada posttest diperoleh rerata sebesar 132.47. Dari hasil pengukuran tersebut secara deskriptif terdapat peningkatan skor sebesar 29.58. Pada pretest hasil belajar diperoleh rerata sebesar 74.78, sedangkan pada posttest diperoleh rerata sebesar 86.08. Dari hasil pengukuran tersebut secara deskriptif terdapat peningkatan skor sebesar 11.30. Hasil uji paired sample t-test yang membandingkan antara pretest-posttest kreativitas menunjukkan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kreativitas melalui penerapan model PBL berbantuan media audio visual. Pada motivasi menunjukkan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan motivasi melalui penerapan model PBL berbantuan media audio visual. Pada hasil belajar menunjukkan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar melalui penerapan model PBL berbantuan media audio visual.
References
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2015). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Dantes, I. N. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Guswiani, W., Darmawan, D., Hamdani, N. A., & Noordyana, M. A. (2018). Efektivitas Penggunaan Video Pembelajaran dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Front Office di Kelas XI Akomodasi Perhotelan SMKN 3 Garut. JTEP-Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(2), 688–698.
Herlina, M., Syahfitri, J., & Ilista, I. (2020). Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kognitif dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Audio Visual. Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi Dan Terapan, 5(01), 42–54. https://doi.org/10.33503/ebio.v5i01.666
McClelland, D. (1961). The Achieving Society. Princeton, NJ: Van Nostrand Company Inc.
Munandar, U. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Gramedia.
Rahmah, S. N. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kantor Depan. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.23887/jppp.v3i1.17093
Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta,CV.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.