Implementasi Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak Kelompok K1 B di TK Taman Rama Jimbaran
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Anak usia dini merupakan masa dimana anak berada pada masa emas, dimana pada masa ini anak memerlukan banyak rangsangan dan pelatihan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satu kemampuan anak yang sedang berkembang saat usia dini merupakan kemampuan berpikir kritis. Kmampuan berpikir kritis dapat distimulasi melalui kegiatan belajar salah satunya melalui pendekatan saintifik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis anak usia dini melalui pendekatan saintifik. Subjek penelitian ini adalah anak Kelompok K1 B TK Taman Rama Jimbaran yang berjumlah 17 anak. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan 2 Siklus, yaitu Siklus I, dan Siklus II. Dengan masing-masing tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak Kelompok K1 B TK Taman Rama Jimbaran. Hal ini dapat dilihat pada kenaikan persentase ketuntasan yang terjadi pada observasi awal sebesar 35.29% atau sebanyak 6 dari 17 anak. Hasil ketuntasan tersebut meningkat pada Siklus I menjadi 64.71% atau sebanyak 11 dari 17 anak yang berada pada kategori sangat tinggi, tinggi, dan sedang. Ketuntasan pada Siklus II kembali meningkan mencapai 88.24% atau sebanyak 15 dari 17 anak. Maka dapat dikatakan pendekatan saintifik dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak usia dini pada anak Kelompok K1 B TK Taman Rama Jimbaran.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Bazdlina, A. (2018). Hubungan Reward Dengan Motivasi Belajar Anak Usia 5-6 Tahun di Gugus Teratai Umbulharjo Yogyakarta. Lembar Ilmu Pendidikan, VII No 6.
Khadijah. (2016). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini Teori dan Pengembangannya.
Liana, D. (2020). Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Saintifik. MITRA PGMI: Jurnal Kependidikan MI, 6(1), 15–27. https://doi.org/10.46963/mpgmi.v6i1.92
Madyawati. (2017). Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak. Kencana.
Nurani, Y. (2018). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Campustaka.
Rahayu, E., Sri Suryanti, H. H., & Setiawan, M. H. Y. (2019). Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Pendekatan Saintifik Pada Anak Kelompok B. Jurnal Audi, 4(1), 28. https://doi.org/10.33061/jai.v4i1.3029
Saat, S., & Mania, S. (2020). Pengantar Metodologi Penelitian: Panduan Bagi Peneliti Pemula. In Pusaka Almaida (Vol. 2, Issue 1).
Saodah, A, Mini, Q., Rizkyah, K., Nuralviah, S., & Urfany, N. (2020). Pengaruh Globalisasi Terhadap Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Dakwah, 2(3).
Sari, E. P., & Purwaningsih, S. M. (2018). Pengaruh Kepercayaan Diri terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X Program IPA di SMA Negeri 1 Cerme Gresik. Avatara, 6(3)
Yunita, H., Meilanie, S. M., & Fahrurrozi, F. (2019). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Pendekatan Saintifik. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 425. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.228