Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Operasional terhadap Laba Bersih Perusahaan Manufaktur

Authors

  • Ni Wayan Putri Janurini Universitas Dhyana Pura
  • Eka Putri Suryantari Universitas Dhyana Pura
  • Putu Aristya Adi Wasita Universitas Dhyana Pura

DOI:

https://doi.org/10.36002/jd.v3i2.3217

Keywords:

Laba Bersih, Biaya Operasional, Biaya Produksi

Abstract

Pada umumnya, bisnis diciptakan untuk mendapatkan penghasilan atau keuntungan. Biaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi besar kecilnya keuntungan yang akan diperoleh. Menurut teori keagenan, perusahaan sebagai pimpinan harus dapat memusatkan perhatian pada pengambilan keputusan tentang biaya pengawasan dan pemeliharaan hubungan antara pihak-pihak yang berbeda. Teori signaling berkaitan dengan adanya asimetri informasi, dimana perusahaan harus memberikan informasi kepada pihak yang berkepentingan melalui publikasi laporan keuangan untuk melacak biaya. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan subsektor kosmetik dan perlengkapan rumah tangga di Bursa Efek Indonesia periode 2017 - 2021. Laba bersih berfungsi sebagai variabel dependen, sedangkan biaya produksi dan operasional berfungsi sebagai variabel independen. Sampling bertujuan digunakan dalam penyelidikan ini. Data kuantitatif dan kualitatif dari sumber sekunder digunakan untuk analisis ini. Data tersebut mendukung hipotesis nol bahwa (1) biaya produksi berdampak merugikan terhadap laba bersih. Bahwa biaya manufaktur memiliki efek negatif pada garis bawah terlihat di sini. Dapat ditentukan bahwa H2 sesuai meskipun faktanya (2) pengeluaran operasional berdampak negatif terhadap laba bersih. Hal ini menunjukkan bahwa ketika biaya operasional meningkat, nilai operasi menurun. Untuk tahun 2017-2021, proporsi laba bersih yang diatribusikan pada biaya produksi dan operasi adalah 77,4%; sisanya sebesar 22,6% dipengaruhi oleh variabel lain.

References

Casmadi, Y., & Azis, I. (2019). Pengaruh Biaya Produksi & Biaya Operasional Terhadap Laba Bersih Pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk. Jurnal Akuntansi Tahun XI No 01 Bandung Juli 2019

Febrina, R. D. dan Hj. Hafsah. (2016), “Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016”, Jurnal Riset Akuntansi & Bisnis, 16(1)

Halim, A., Supomo, B., & Kusufi, M. S. (2012). Akuntansi Manajemen (Akuntansi Manajerial). Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.

Harahap, S. S. 2011. Analisis Kritis atas laporan Keuangan. Edisi Pertama Cetakan ke sepuluh. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya, Edisi lima. Universitas Gajah Mada

Mulyana, A., & Muslih, I. (2020). Pengaruh Biaya Produksi Dan Biaya Operasional Terhadap Laba Bersih. Jurnal Riset Akuntansi. Volume 12/No.1/April 2020

Novialita & Ferdiansyah (2021), Pengaruh Penjualan Dan Biaya Produksi Terhadap Laba Bersih (Perusahaan Manufaktur yang Terdapat di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2014-2018). Jurnal Sains Manajemen & Akuntansi 1-28.

Syaputra, D. P., Yuliandhar, W. S. & Mahardik, D. P. K., (2018). Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Operasional terhadap Laba Bersih (Studi kasus Pada Perusahaa PT Holcim Indonesia Tbk Tuban Plant pada 2013-2016). e-Proceeding of Management, 5(1).

Downloads

Published

2024-08-29

How to Cite

Janurini, N. W. P., Suryantari, E. P., & Wasita, P. A. A. (2024). Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Operasional terhadap Laba Bersih Perusahaan Manufaktur. JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA, 3(2), 29–34. https://doi.org/10.36002/jd.v3i2.3217