Pengaruh Shopping Lifestyle dan Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Aplikasi Shopee (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Dhyana Pura)
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Salah satu marketplace yang hadir di Indonesia pada tahun 2015 adalah Shopee. Target pasar utama Shopee Indonesia adalah Gen Y dan Z. Hal ini dikarenakan target pasar Shopee merupakan anak muda rentang usia 15-25 tahun yang terbiasa dengan aktivitas utilitas, tidak hanya konsumen, namun mitra dagang pada aplikasi Shopee terdapat pada rentan usia 25-30 tahun. Hal ini merupakan faktor yang menjadi pilihan penulis untuk memilih mahasiswa sebagai sampel penelitian. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui secara parsial dan simultan pengaruh shopping lifestyle dan word of mouth terhadap keputusan pembelian yang dilakukan melalui aplikasi Shopee. Lokasi penelitiannya terletak di Universitas Dhyana Pura Bali dan sampel terdiri dari 100 responden. Analisisnya menggunakan Teknik mengumpulkan data, Menggunakan Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Hipotesis Klasik, Analisis Regresi Berganda, Analisis Korelasi Parsial, Analisis Korelasi Berganda, Uji Kepastian, Uji F dan Uji T. berikut merupakan hasil dari penelitian ini: (1) shopping lifestyle berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian, yang mana nilai t-hitung 3,542 > nilai t-tabel 1,660 dan signifikansi 0,001 < 0.05. (2) Word of mouth berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai t hitung 3,501 > nilai t tabel 1,660 dan signifikansi 0,001 <; 0,05 (3) secara simultan shopping lifestyle dan word of mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, dimana diperoleh nilai F-hitung 36,923 > nilai F-tabel 2,31 dan signifikansi 0,000 < 0,05. Besarnya pengaruh variabel bebas terhadap keputusan pembelian adalah 42,1%. Saran yang bisa penulis berikan yaitu Shopee bisa lebih meningkatkan kualitas iklan produk yang ditampilkan, meningkatkan penjualan produk barang branded, Shopee juga diharapkan bisa menjual produk dimana harga sesuai dengan kualitas.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Edwin, E., Sugiharto, S., (2012) Pengaruh Shopping Life Style Dan Fashion Involvement Terhadap Impulse Buying Behavior Masyarakat High Income Surabaya. J. Manaj. Pemasar. 6, 32–41. https://doi.org/10.9744/pemasaran.6.1.32-41
Eratne, T.M., Malkanthie, M.A.A., (2022). Factors influence the choice of Word-of-Mouth recommendation sources in online purchase decisions: with special reference to the tourism and hospitality industry in Sri Lanka. Asian J. Mark. Manag. 1. https://doi.org/10.31357/ajmm.v1i01.5468
Kotler dan Keller. (2009). Manajemen Pemasaran Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Malau, H., 2017. Manajemen Pemasaran Teori dan Aplikasi Pemasaran Era Tradisional Sampai Era Modernisasi Global. Penerbit Alfabeta Bandung.
Nielsen Indonesia, PT (The Nielsen Company), (2022). https://www.nielsen.com/id/about us/locations/indonesia/
Padmasari, D., Widyastuti, W., (2022). Pengaruh Fashion Involvement, Shopping Lifestyle, Dan Sales Promotion Terhadap Impulse Buying Pada Pengguna E-Commerce 10, 13
Pramaseni, C.I.E.A., (2022). Pengaruh Brand Image, Life Style dan Word Of Mouth terhadap Keputusan Pembelian. WidyaAmrita: Jurnal Manajemen, Kewirausahaan dan Pariwisata, 2(4), pp.956-967
Saputra, G.W. and Ardani, I.G.A.K.S., (2020). Pengaruh digital marketing, word of mouth, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 9(7), p.2596.
Turban, E., et all. (2015). Electronic Commerce: A Managerial and Social Networks Perspective. 8 th Ed.
Universitas Pelita Bangsa, (2022). Supply Chain Management