Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Agrowisata Ceking Rice Terrace di Desa Tegallalang, Kabupaten Gianyar
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi pengembangan daya tarik wisata agrowisata (Studi kasus: Ceking Rice Terrace Desa Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali). Penelitian ini menggunakan analisis SWOT dengan melibatkan 4 informan dan 9 responden kemudian mengumpulkan data dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini secara deskriptif dan dianalisis strategi pengembangan dengan menggunakan pendekatan SWOT. Berdasarkan internal-eksternal matriks, maka pada posisi Agrowisata Ceking Rice Terrace memiliki nilai total skor strategi internal sebesar 3,36 dan total skor strategi eksternal sebesar 2,48 berada pada kuadran I pada posisi pertumbuhan, sehingga memerlukan strategi pengembangan yang tepat guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Agrowisata Ceking Rice Terrace dalam kuadran I pertumbuhan. Matriks SWOT menghasilkan empat sel alternatif strategis yang dapat diidentifikasi melalui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Sehingga dapat diambil kesimpulan oleh pengembangan Agrowisata Ceking Rice Terrace mengenai strategi yang digunakan dalam proses pengembangan serta mengantisipasi kendala yang akan dialami.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Laungrath, P. (2014). Simple Size Determination for Non-Finite Population. Southeast-Asian J. of Sciences, 3(2).
Sugiarto, M. (2017). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif serta R dan D. Bandung: Alphabeta
Siregar, (2017). Fasilitas Pada Ekowisata Danau Naga Sakti Di Kabupaten Siak Sri Indrapura Riau. Disertasi. Riau: Universitas Riau.
Utama, I. G. B. R. dan Junaedi, I. W. R. (2019) Agrowisata sebagai Pariwisata Alternatif Indonesia: Solusi Masif Pengentasan Kemiskinan.Deepublish: Yogyakarta.