Potensi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Penurunan Kadar Histamin Pada Ikan Lemuru (Sardinella longiceps)
Article Sidebar
Published:
Dec 4, 2017
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 444
Download : 272
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Tanaman kelor merupakan suku Moringaceae yang telah menjadi obyek pada banyak
penelitian karena mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, tanin, dan senyawa
fenolik lain yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
potensi ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) terhadap penurunan kadar histamin pada
ikan lemuru (Sardinella longiceps). Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui konsentrasi
minimum ekstrak etanol daun kelor dan penentuan kadar total flavonoid yang terdapat di dalam
ekstak etanol daun kelor. Variasi konsentrasi ekstrak etanol yang digunakan adalah 0%, 7%,
8%, 9%, 10%, dan 15% dengan lama perendaman selama 0, 30, 60, dan 90 menit. Kadar
histamin diuji dengan alat Biofish dan hasilnya dianalisis dengan menggunakan Two Way
ANOVA untuk mengetahui perbedaan yang berarti sebagai respon terhadap perlakuan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak dan lama perendaman memiliki
perbedaan yang nyata (P<0,05) dan konsentrasi minimum ekstrak yang dapat menurunkan kadar
histamin adalah 8%. Kadar total flavonoid pada ekstrak etanol daun kelor yang digunakan
adalah 3177,11 mg/100 g QE.
Kata kunci: Sardinella longiceps, Moringa oleifera, histamin, flavonoid
ABSTRACT
Moringa plants are Moringaceae tribes that have been the object of many studies
because they contain active compounds such as flavonoids, saponins, tannins, and other
potentially antibacterial phenolic compounds. The aim of this research is to know the potency of
moringa leaf ethanol extract (Moringa oleifera) to decrease histamine levels in lemuru fish
(Sardinella longiceps). This study also aims to determine the minimum concentration of
moringa leaf ethanol extract and the determination of total flavonoid content c ontained in
ethanol extract of moringa leaf. Variations of ethanol extract concentration used were 0%, 7%,
8%, 9%, 10%, and 15% with soaking time for 0, 30, 60, and 90 min. Histamine levels were
tested with a Biofish tool and the results were analyzed using Two Way ANOVA to determine
the significant differences in response to the treatment. The results showed that v ariation of
extract concentration and soaking time had significant difference (P<0,05) and the minimum
concentration of extract which could decrease histamine level was 8%. The total flavonoid
content of moringa leaf ethanol extract used was 3177.11 mg/100 g QE.
Keywords: Sardinella longiceps, Moringa oleifera, histamine, flavonoids
Tanaman kelor merupakan suku Moringaceae yang telah menjadi obyek pada banyak
penelitian karena mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, tanin, dan senyawa
fenolik lain yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
potensi ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) terhadap penurunan kadar histamin pada
ikan lemuru (Sardinella longiceps). Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui konsentrasi
minimum ekstrak etanol daun kelor dan penentuan kadar total flavonoid yang terdapat di dalam
ekstak etanol daun kelor. Variasi konsentrasi ekstrak etanol yang digunakan adalah 0%, 7%,
8%, 9%, 10%, dan 15% dengan lama perendaman selama 0, 30, 60, dan 90 menit. Kadar
histamin diuji dengan alat Biofish dan hasilnya dianalisis dengan menggunakan Two Way
ANOVA untuk mengetahui perbedaan yang berarti sebagai respon terhadap perlakuan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak dan lama perendaman memiliki
perbedaan yang nyata (P<0,05) dan konsentrasi minimum ekstrak yang dapat menurunkan kadar
histamin adalah 8%. Kadar total flavonoid pada ekstrak etanol daun kelor yang digunakan
adalah 3177,11 mg/100 g QE.
Kata kunci: Sardinella longiceps, Moringa oleifera, histamin, flavonoid
ABSTRACT
Moringa plants are Moringaceae tribes that have been the object of many studies
because they contain active compounds such as flavonoids, saponins, tannins, and other
potentially antibacterial phenolic compounds. The aim of this research is to know the potency of
moringa leaf ethanol extract (Moringa oleifera) to decrease histamine levels in lemuru fish
(Sardinella longiceps). This study also aims to determine the minimum concentration of
moringa leaf ethanol extract and the determination of total flavonoid content c ontained in
ethanol extract of moringa leaf. Variations of ethanol extract concentration used were 0%, 7%,
8%, 9%, 10%, and 15% with soaking time for 0, 30, 60, and 90 min. Histamine levels were
tested with a Biofish tool and the results were analyzed using Two Way ANOVA to determine
the significant differences in response to the treatment. The results showed that v ariation of
extract concentration and soaking time had significant difference (P<0,05) and the minimum
concentration of extract which could decrease histamine level was 8%. The total flavonoid
content of moringa leaf ethanol extract used was 3177.11 mg/100 g QE.
Keywords: Sardinella longiceps, Moringa oleifera, histamine, flavonoids
Article Details
How to Cite
Valent, F. A., Oka Adi Parwata, I. M., & Susanah Rita, W. (2017). Potensi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Penurunan Kadar Histamin Pada Ikan Lemuru (Sardinella longiceps). Jurnal Media Sains, 1(2). https://doi.org/10.36002/jms.v1i2.262
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.