Fitoremediasi Limbah Cair UPT Laboratorium Analitik Universitas Udayana Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Ditinjau dari Penurunan Nilai COD dan Kandungan Logam Berat Cu dan Cr

Main Article Content

Yuliana Herman Welhelmus Djo
Dwi Adhi Suastuti
Iryanti Eka Suprihatin
Wahyu Dwijani Sulihingtyas

Abstract

ABSTRAK
UPT Laboratorium Analitik Universitas Udayana menghasilkan limbah khususnya
limbah cair yang mengandung bahan kimia berbahaya. Sistem pengolahan limbah yaitu
Fitoremediasi menggunakan eceng gondok (Eichhornia crassipes) bertujuan untuk mengetahui
efektivitas penurunan COD (Chemical Oxygen Demand), kandungan logam berat Cu dan Cr
limbah cair laboratorium analitik dan mengetahui daya serap eceng gondok terhadap COD dan
logam berat Cu dan Cr. Penelitian ini dilakukan dengan membiarkan 840 gram eceng gondok
tumbuh dalam 5 liter sampel limbah cair UPT Laboratorium Analitik Universitas Udayana
selama 14 hari. COD dan kandungan logam berat Cu dan Cr dalam limbah diukur setiap hari
selama perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya penurunan COD, kandungan logam
berat Cu dan Cr, yang diduga akibat adanya aktivitas biologi yang mengoksidasi senyawa
organik maupun anorganik yang terkandung dalam air limbah. Konsentrasi awal COD, Cu dan
Cr sebelum perlakuan adalah 47,04; 0,375; dan 2,58 mg/L dan setelah perlakuan selama 14 hari
menjadi 26,34; 0,111; dan 0,72 mg/L. Efektivitas penurunan COD, Cu dan Cr berturut-turut
42,36%, 68,73%, dan 42,40%. Daya serap eceng gondok terhadap COD, Cu, dan Cr berturutturut
0,1232;

0,0016; dan 0,0051 mg/g eceng gondok.
Kata kunci: COD, daya serap, eceng gondok, fitoremediasi, limbah laboratorium

ABSTRACT
 The study research processing of liquid waste of the Udayana University Analytical
Laboratory in way phytoremediation using water hyacinth (Eichhornia crassipes).
Phytoremediation using water hyacinth (Eichhornia crassipes) was conducted to reduce the
COD, Cu, and Cr contents of liquid waste of the Udayana University Analytical Laboratory.
The study was conducted by allowing 840 grams of water hyacinth to grow in 5 dm
 of the
liquid waste for 14 days. The COD, Cu and Cr concentrations in the liquid waste were
measured everyday for 14 days, to determine the reduction efectivity and the adsorption
capacity of the water hyacinth on those parameters. Results show that all parameters dropped
within the 14 day treatment from 47.04; 0.375; and 2.58 mg/L to 26.34; 0.111; and 0.72 mg/L
for COD, [Cu], and [Cr] respectively. The reduction efectivity for the respective parameters
were 42.36%, 68.73%, and 42.4%. The adsorption capacity were 0.1232; 0.0016; and 0.0051
mg/g water hyacinth respectively.
Keywords: Adsorption,COD, Eceng Gondok, Liquid Waste, Phytoremediation

Article Details

How to Cite
Welhelmus Djo, Y. H., Suastuti, D. A., Eka Suprihatin, I., & Sulihingtyas, W. D. (2017). Fitoremediasi Limbah Cair UPT Laboratorium Analitik Universitas Udayana Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Ditinjau dari Penurunan Nilai COD dan Kandungan Logam Berat Cu dan Cr. Jurnal Media Sains, 1(2). https://doi.org/10.36002/jms.v1i2.263
Section
Articles