ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG KERAJINAN TAS TRADISIONAL BALI MENGGUNAKAN METODE PIECES

Authors

  • Gabriel Firsta Adnyana
  • I Nyoman Bernadus

DOI:

https://doi.org/10.36002/jutik.v7i4.1533

Abstract

ABSTRACT
Traditional handicrafts are items of high economic value, therefore many people buy traditional handicraft items and even collect them, Betek is one of the traditional handicraft items which is a characteristic of Bali, more precisely in the Banjar Sega area, Bunutan Village, Abang, Karangasem . Bunutan Village, Abang, Karangasem is a village where the handicrafts of Betek bags are produced which are initially less economically valuable, but after being given a new design touch, both in terms of size and decoration, in the form of ornaments with aesthetic values that are modern and function multipurpose and can be used as women's bags which seems environmentally friendly and has a higher prestige value and is very authentic and has a different artistic power in terms of social aesthetics.In the sales process, the sale of Betek bags is still traditional and there is no technological touch in the form of system design and interface design of computer-based applications, in the current sales process, errors often occur in the process of recording item codes and prices, besides notes Sales notes are also not well managed due to a poor filing system, starting from the sales transaction process, the process of calculating revenue, data collection of goods prices, to inventory data which are still managed manually which is only recorded on paper or books, and sometimes only using estimate. This makes the quality of the information obtained is not optimal, less efficient and of course the possibility of misinformation is quite large.Because of these problems, the author will conduct research in the form of analyzing existing problems, then designing a sales information system model that is in accordance with the situation and conditions and finally designing an application prototype which is an implementation of the system to be built. This research was conducted with the aim of designing a sales information system model and ordering Betek bag crafts, the research design used was the PIECES method approach, with system development tools in the form of flowcharts, context diagrams, DFD, and database design tools proposed in the form of ERD and design input and design prototype output so that in the future this information system model can be a reference for building a sales application that will be used by Betekk bag craftsmen in Banjar Sega, Bunutan Village, Abang, Karangasem.
Keywords: Betek, PIECES, prototype, information system.
ABSTRAK
Barang kerajinan tradisional merupakan barang yang bernilai ekonomis tinggi, oleh karena itu banyak orang yang membeli barang kerajinan tradisional bahkan mengoleksinya, Betek adalah salah satu barang kerajinan tradisional yang merupakan ciri khas dari Bali, lebih tepatnya di daerah Banjar Sega, Desa Bunutan, Abang, Karangasem. Desa Bunutan, Abang, Karangasem merupakan desa tempat memproduksi kerajinan tas betek yang awalnya kurang bernilai ekonomis, namun setelah diberikan sentuhan desain yang baru, baik dari segi ukuran maupun hiasan berupa ornament yang bernilai estetika yang bernuansa modern dan berfungsi multiguna dan bisa digunakan sebagai tas wanita yang terkesan ramah lingkungan dan mempunyai nilai gengsi yang lebih tinggi dan sifatnya sangat authentic serta memiliki daya seni yang berbeda dari segi estetika sosialnya. Dalam proses penjualannya, penjualan tas betek masih tradisional dan belum ada sentuhan teknologi yang berupa perancangan sistem dan perancangan antarmuka dari aplikasi berbasis komputer, dalam proses penjualannya saat ini, seringkali terjadi kesalahan-kesalahan dalam proses pencatatan kode barang dan harga barang, selain itu nota-nota penjualan juga tidak dikelola dengan baik oleh karena sistem pengarsipan yang kurang baik, mulai dari proses transaksi penjualan, proses perhitungan pendapatan, pendataan harga barang, hingga data persediaan barang juga masih dikelola dengan cara manual yang hanya dicatat dikertas atau buku, dan terkadang hanya menggunakan perkiraan. Hal ini membuat kualitas informasi yang didapatkan tidak maksimal, kurang efisien dan tentunya kemungkinan terjadinya kesalahan informasi cukup besar. Oleh karena permasalahan tersebut, penulis akan melakukan penelitian yang berupa analisa permasalahan yang ada, kemudian merancang sebuah model sistem informasi penjualan yang sesuai dengan situasi dan kondisi dan terakhir adalah merancang prototype aplikasi yang merupakan implementasi dari sistem yang akan dibangun. Penelitian ini dilakukan yang bertujuan untuk mendesain sebuah model sistem informasi penjualan dan pemesanan kerajinan tas betek, desain penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan metode PIECES, dengan alat bantu pengembangan sistem berupa flowchart, diagram konteks, DFD, dan alat perancangan database yang diusulkan berupa ERD serta perancangan input dan prototype perancangan outputnya sehingga kedepannya model sistem informasi ini dapat menjadi referensi untuk membangun sebuah aplikasi penjualan yang akan digunakan oleh para pengrajin tas Betekk di Banjar Sega, Desa Bunutan, Abang, Karangasem.
Kata kunci : Betek, PIECES, prototype, sistem informasi

Downloads

Additional Files

Published

2021-10-08

How to Cite

Adnyana, G. F., & Bernadus, I. N. (2021). ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG KERAJINAN TAS TRADISIONAL BALI MENGGUNAKAN METODE PIECES. Jurnal Teknologi Informasi Dan Komputer, 7(4). https://doi.org/10.36002/jutik.v7i4.1533