PENGARUH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENGOLAH HASIL LAUT MENJADI MP ASI TERHADAP EKONOMI
Article Sidebar
Published:
Dec 24, 2018
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 370
Download : 94
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Pangan dan gizi merupakan faktor penting serta mendasar dalam menentukan kualitas sumber daya manusia
dan tingkat kehidupan masyarakat. Berdasarkan studi pendahuluan pada bulan April 2017 didapatkan data
bahwa Probolinggo mendapat peringkat kedua untuk daerah gizi kurang di Jawa Timur. Di Tahun 2016
terdapat 200 balita yang mengalami gizi kurang tepatnya di Pesisir Kalibuntu Kabupaten Probolinggo.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberdayaan masyarakat dalam mengolah
hasil laut menjadi MP ASI terhadap gizi balita dan ekonomi. Penelitian ini dilakukan di Pesisir Kalibuntu
Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Populasi adalah semua ibu yang
mempunyai balita dengan gizi kurang di Pesisir Kalibuntu Kabupaten Probolinggo sebanyak 200 orang.
Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Sampel adalah sebagian ibu rumah tangga yang
tidak bekerja di Pesisir Kalibuntu Kabupaten Probolinggo sebanyak 160 orang. Analisis data univariat
menggunakan distribusi frekuensi.Analisis Bivariat menggunakan wilcoxon match paired test nilai p value
0,000 < α 0,05. Analisis Multivariat menggunakan regresi linier berganda. Besarnya nilai Exp (B) pada
analisis regresi linier berganda status gizi memiliki nilai 0,279 yang berarti bahwa status gizi memiliki
peluang 0,279 kali untuk berubah. Sedangkan variabel ekonomi pada regresi linier berganda memiliki nilai
Exp (B) sebesar 65,933, dari hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa ekonomi memiliki peluang meningkat
65,933 kali. Diharapkan untuk tenaga kesehatan khususnya bidan untuk lebih meningkatkan kualitas
pemberian pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang gizi kurang, gizi buruk dan dampaknya bagi
balita untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Kata Kunci : pemberdayaan masyarakat, Gizi Balita, Ekonomi
ABSTRACT
Food and nutrition are important and fundamental factors in determining the quality of human resources
and the level of community life. Based on a preliminary study in April 2017, data was obtained that
Probolinggo was ranked second for under nutrition in East Java. In 2016 there were 200 toddlers who
experienced inappropriate nutrition in the Kalibuntu Coast of Probolinggo Regency. The purpose of this
study was to analyze the effect of community empowerment in processing marine products into MP ASI on
toddler nutrition and the economy. This research was conducted in the Kalibuntu Coast of Probolinggo
Regency. This research is an experimental research. The population is all mothers who have children under
five with malnutrition in the Kalibuntu Coast of Probolinggo Regency as many as 200 people. The sampling
technique uses simple random sampling. The sample was some housewives who did not work in the
Kalibuntu Coast of Probolinggo Regency as many as 160 people. Univariate data analysis using frequency
distribution. Bivariate analysis using Wilcoxon match paired test p value of 0,000 <α 0,05. Multivariate
analysis using multiple linear regression. The amount of Exp (B) value in multiple linear regression analysis
nutritional status has a value of 0.279, which means that nutritional status has a 0.279 times chance to
change. While the economic variables in multiple linear regression have Exp (B) value of 65,933, from these
results it can be explained that the economy has an opportunity to increase 65,933 times. It is expected for
health workers, especially midwives, to further improve the quality of providing health education to the
community about lack of nutrition, malnutrition and its impact on children under five for growth and
development.
Keywords : Community empowerment, Toddler Nutrition, Economic
Pangan dan gizi merupakan faktor penting serta mendasar dalam menentukan kualitas sumber daya manusia
dan tingkat kehidupan masyarakat. Berdasarkan studi pendahuluan pada bulan April 2017 didapatkan data
bahwa Probolinggo mendapat peringkat kedua untuk daerah gizi kurang di Jawa Timur. Di Tahun 2016
terdapat 200 balita yang mengalami gizi kurang tepatnya di Pesisir Kalibuntu Kabupaten Probolinggo.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberdayaan masyarakat dalam mengolah
hasil laut menjadi MP ASI terhadap gizi balita dan ekonomi. Penelitian ini dilakukan di Pesisir Kalibuntu
Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Populasi adalah semua ibu yang
mempunyai balita dengan gizi kurang di Pesisir Kalibuntu Kabupaten Probolinggo sebanyak 200 orang.
Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Sampel adalah sebagian ibu rumah tangga yang
tidak bekerja di Pesisir Kalibuntu Kabupaten Probolinggo sebanyak 160 orang. Analisis data univariat
menggunakan distribusi frekuensi.Analisis Bivariat menggunakan wilcoxon match paired test nilai p value
0,000 < α 0,05. Analisis Multivariat menggunakan regresi linier berganda. Besarnya nilai Exp (B) pada
analisis regresi linier berganda status gizi memiliki nilai 0,279 yang berarti bahwa status gizi memiliki
peluang 0,279 kali untuk berubah. Sedangkan variabel ekonomi pada regresi linier berganda memiliki nilai
Exp (B) sebesar 65,933, dari hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa ekonomi memiliki peluang meningkat
65,933 kali. Diharapkan untuk tenaga kesehatan khususnya bidan untuk lebih meningkatkan kualitas
pemberian pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang gizi kurang, gizi buruk dan dampaknya bagi
balita untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Kata Kunci : pemberdayaan masyarakat, Gizi Balita, Ekonomi
ABSTRACT
Food and nutrition are important and fundamental factors in determining the quality of human resources
and the level of community life. Based on a preliminary study in April 2017, data was obtained that
Probolinggo was ranked second for under nutrition in East Java. In 2016 there were 200 toddlers who
experienced inappropriate nutrition in the Kalibuntu Coast of Probolinggo Regency. The purpose of this
study was to analyze the effect of community empowerment in processing marine products into MP ASI on
toddler nutrition and the economy. This research was conducted in the Kalibuntu Coast of Probolinggo
Regency. This research is an experimental research. The population is all mothers who have children under
five with malnutrition in the Kalibuntu Coast of Probolinggo Regency as many as 200 people. The sampling
technique uses simple random sampling. The sample was some housewives who did not work in the
Kalibuntu Coast of Probolinggo Regency as many as 160 people. Univariate data analysis using frequency
distribution. Bivariate analysis using Wilcoxon match paired test p value of 0,000 <α 0,05. Multivariate
analysis using multiple linear regression. The amount of Exp (B) value in multiple linear regression analysis
nutritional status has a value of 0.279, which means that nutritional status has a 0.279 times chance to
change. While the economic variables in multiple linear regression have Exp (B) value of 65,933, from these
results it can be explained that the economy has an opportunity to increase 65,933 times. It is expected for
health workers, especially midwives, to further improve the quality of providing health education to the
community about lack of nutrition, malnutrition and its impact on children under five for growth and
development.
Keywords : Community empowerment, Toddler Nutrition, Economic
Article Details
How to Cite
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.