DIAPHRAGMATIC BREATHING MEMPERBAIKI FLEKSIBILITAS TRUNK PESERTA BULUTANGKIS PUTRA CLUB BIMA SAKTI DI GOR ANGGALIN CANGGU

Main Article Content

Made Febby Wijaya
I Made Yoga Parwata
I Made Astika Yasa

Abstract

Bulutangkis adalah olahraga yang memiliki teknik dan jenis - jenis pukulan yang perlu dikuasai oleh atlet untuk dapat bermain dengan baik. Teknik dan jenis pukulan dalam bulutangkis memiliki gerakan yang kompleks sehingga diperlukan fleksibilitas tubuh untuk dapat menguasainya, terutama fleksibilitas pada trunk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian diaphragmatic breathing dalam memperbaiki fleksibilitas trunk peserta bulutangkis putra Club Bima Sakti di Gor Anggalin, Canggu, Kuta Utara, Badung. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Variabel independent adalah diaphragmatic breathing dan variabel dependent adalah fleksibilitas trunk yang diukur dengan trunk and neck flexibility test. Dalam pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive dengan jumlah 5 sampel. Penentuan sampel dengan menggunakan kriteria inklusi, kriteria eksklusi dan kriteria drop out. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan adanya perubahan fleksibilitas trunk sesudah dilakukan diaphragmatic breathing, dianalisis dengan uji paired t-test dengan hasil nilai p adalah 0,001 dimana nilai p<0,05 maka hasil uji signifikan. Hasil uji juga memiliki arti adanya perubahan fleksibilitas trunk sesudah diberikan diaphragmatic breathing pada peserta bulutangkis putra Club Bima Sakti. Nilai rata- rata fleksibilitas trunk sebelum dilakukan diaphragmatic breathing adalah 5,96 inci, dan sesudah dilakukan diaphragmatic breathing adalah 7,1 inci. Selisih peningkatan fleksibilitas trunk sebesar 1,14 inci (19,13%).

Kata Kunci: Bulutangkis, Fleksibilitas Trunk, Diaphragmatic Breathing.

Article Details

How to Cite
Wijaya, M. F., Parwata, I. M. Y., & Yasa, I. M. A. (2020). DIAPHRAGMATIC BREATHING MEMPERBAIKI FLEKSIBILITAS TRUNK PESERTA BULUTANGKIS PUTRA CLUB BIMA SAKTI DI GOR ANGGALIN CANGGU. Jurnal Kesehatan Terpadu, 3(2), 60–66. https://doi.org/10.36002/jkt.v3i2.976
Section
Articles

References

Andersen, M. S.; Damsgaard, M.; MacWilliams, B.; Rasmussen, J. 2009. A Computationally Efficient Optimisation -based Method for Parameter Identification of Kinematically Determinate and Over-Determinate Biomechanical Systems. Computer Methods in Biomechanics and Biomedical Engineering: 1-13.

Hidayaturrahmi, Reza Maulana. 2015. Movement Of The Thorax. Hal:458-467.

Jaelani, M.Akbar. 2012. Analisis Faktor-Faktor Fleksibilitas dan Kecepatan pada Atlet PON XVIII KONI Sulawesi Selatan. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar: Program S1 Fisioterapi Unhas Makassar.

Kolar P., Kobesova A. 2010. Postural e locomotion function in the diagnosis treatment of movement disorders. Clin. Chiropractic 13: 58-68.

Kolar P, Sulc J, Kyncl M. 2010. Stabilizing function of the diaphragm: dynamic MRI and synchronized spirometric assessment. J Appl Physiol; 109: 1064-1071.

Kolar P, Sulc J, Kyncl M, Sanda J, Cakrt O, Andel R, Kumagai K, Kobesova A. 2012. Postural function of the diaphragm in persons with and without chronic low back pain. J Orthop Sports Phys Ther; 42(4): 352-62.

McConnel, Alison. 2013. Respiratory Muscle Training. Brunel University, UK: Churchill Livingstone Elsevier.

Sørensen, Kasper. 2010. A Biomechanical Analysis of Clear Strokes in Badminton Executed by Youth Players of Different Skill Levels. Aalborg University.

Subagiyo, Heru. 2013. Dasar Pemeranan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Sugiyono. 2016. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Usman, Rezky Amaliah. 2016. Perbandingan Fleksibilitas Punggung Bawah Dengan Metode Sit And Reach Pada Siswa Obesitas Dan Non Obesitas. Makassar: Program S1 Fisioterapi Universitas Hasanuddin Makassar.

Wang, Zuyuan. 2017. A Journey Into The Badminton World. Indiana