ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DALAM FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA OLEH IBU HAMIL PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI DUA KLINIK KECAMATAN DENPASAR SELATAN
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Ibu Hamil, Klinik
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Arikunto (2010) Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi), Jakarta: Rineka Cipta. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
BPJS Kesehatan (2016) ‘Ini Strategi Kepatuhan dan Pemantapan Layanan BPJS Kesehatan 2016’, Info BPJS Kesehatan, (33), p. 12.
Cronin, J., K., Michael G. Brady & Thomas M. Hult.2000. “Assesing The Effects of Quality, Value, and Customer Satisfaction on Consumer Behavioral Intentions in Service Environment”, Journal of Retailing, page 193-218.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali (2015) ‘Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2015’, Profil Kesehatan Provinsi Bali, p. 142. Available at: http://www.diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan Provinsi Bali/Tahun 2015/Bali_Profil_2015.pdf.
Halwi, S. (2016) ‘Preferensi Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Oleh Peserta BPJS Mandiri Di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2016’.
Haryono, Erwin, Hari Kusnanto & M. Syafril Nusyirwa. 2006. Hubungan Persepsi terhadap Kualitas Pelayanan dengan Minat Pemanfaatan Pelayanan Rawat Inap Puskesmas dan Balai Pengobatan Swasta di Kabupaten Tapanuli Tengah, Working Paper Series No.4, Universitas Gadjah Mada
Janis, N. (2014) ‘BPJS Kesehatan, Supply dan Demand terhadap Layanan Kesehatan’, Kemenkeu, pp. 1–8.
Kemenkes RI (2013) ‘Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional’, Departemen Kesehatan RI, pp. 1–75. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
Ketut Gunawan and S. Pantja Djati (2011) ‘Kualitas Layanan dan Loyalitas Pasien (Studi pada Rumah Sakit Umum Swasta di Kota Singaraja–Bali)’, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 13(1), pp. 32–39. doi: 10.9744/jmk.13.1.32-39.
Kotler (2013) Manajemen Pemasaran Jilid 2, Penerbit Erlangga. doi: 10.1074/jbc.M303084200.
Muninjaya, A. A. Gde., 2011. (2011) ‘MUNIJAYA 2011 Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC.’, in Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta. doi: 10.1038/cmi.2015.110.
Nursalam (2008) Konsep Dan Teori Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika. doi: 10.1007/0-387-36274-6_24.
Parasuraman, A. (2002) Service quality and productivity: A synergistic perspective’, Managing Service Quality: An International Journal, 12(1), pp. 6–9. doi: 10.1108/096045202104.
Sabihaini. 2002. “Analisis Konsekuensi Keperilakuan Kualitas Layanan: Suatu Kajian Empirik ,Usahawan, hal: 29-36.
Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). 2012. Angka
Kematian Ibu. Dikutip dari www.bkkbn.co.id diakses pada tanggal 13
Maret 2016
Sugiyono (2010) ‘Populasi dan sampel’, Populasi dan sampel, 5(1976), pp. 265–288. doi: 10.1093/nar/gkp846.
Tjiptono, F. and Tjiptono, F. (2012) ‘Service management: mewujudkan layanan prima / Fandy Tjiptono’, ,Service management: mewujudkan layanan prima / Fandy Tjiptono, 2012(2012), pp. 1–99. doi: 10.1519/JPT.0b013e31826e7d33.
WHO/UNICEF (2015) ‘2015 Update and MDG Assessment’, World Health Organization, p. 90. doi: 10.1007/s13398-014-0173-7.2.