ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DALAM FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA OLEH IBU HAMIL PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI DUA KLINIK KECAMATAN DENPASAR SELATAN

Main Article Content

Ni Luh Hitakirana Dewi
Ni Luh Gde Ari Natalia Yudha
Made Agus Sugianto

Abstract

Pengukuran keberhasilan suatu jasa dalam memberikan pelayanan adalah melalui kualitas pelayanan yang diberikan. Kualitas pelayanan akan terpenuhi apabila proses penyampaian jasa dari pemberi jasa kepada pasien sesuai dengan apa yang dipersepsikan oleh pasien, terdapat lima dimensi kualitas pelayanan yang perlu diperhatikan yaitu; Tangibles (Penampilan fisik), Reliability (Keandalan), Responsiveness (Daya tanggap), Assurance (Jaminan) dan Empathy (Empati). Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari lima dimensi kualitas pelayanan pada Klinik X dan Klinik Y dan untuk mengetahui perbandingan antara kedua Klinik tersebut. Metode penelitian: kuantitatif yang bersifat komparatif dengan metode pendekatan yang dilakukan adalah Cross sectional. Jumlah sampel yaitu 84 responden Ibu Hamil dengan teknik pengambilan accidental sampling dan menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Uji analisis data yang digunakan adalah Kolmogorov Smirnov. Hasil penelitian ini setelah dilakukan uji analisa didapatkan hasil nilai Signifikan = 0,036 karena nilai Signifikan < 0,05 menyatakan adanya perbedaan antara Klinik X dan Klinik Y.

Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Ibu Hamil, Klinik

Article Details

How to Cite
Dewi, N. L. H., Yudha, N. L. G. A. N., & Sugianto, M. A. (2020). ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DALAM FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA OLEH IBU HAMIL PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI DUA KLINIK KECAMATAN DENPASAR SELATAN. Jurnal Kesehatan Terpadu, 3(2), 82–88. https://doi.org/10.36002/jkt.v3i2.980
Section
Articles

References

Arikunto (2010) Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi), Jakarta: Rineka Cipta. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.

BPJS Kesehatan (2016) ‘Ini Strategi Kepatuhan dan Pemantapan Layanan BPJS Kesehatan 2016’, Info BPJS Kesehatan, (33), p. 12.

Cronin, J., K., Michael G. Brady & Thomas M. Hult.2000. “Assesing The Effects of Quality, Value, and Customer Satisfaction on Consumer Behavioral Intentions in Service Environment”, Journal of Retailing, page 193-218.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali (2015) ‘Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2015’, Profil Kesehatan Provinsi Bali, p. 142. Available at: http://www.diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Profil Kesehatan Provinsi Bali/Tahun 2015/Bali_Profil_2015.pdf.

Halwi, S. (2016) ‘Preferensi Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Oleh Peserta BPJS Mandiri Di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2016’.

Haryono, Erwin, Hari Kusnanto & M. Syafril Nusyirwa. 2006. Hubungan Persepsi terhadap Kualitas Pelayanan dengan Minat Pemanfaatan Pelayanan Rawat Inap Puskesmas dan Balai Pengobatan Swasta di Kabupaten Tapanuli Tengah, Working Paper Series No.4, Universitas Gadjah Mada

Janis, N. (2014) ‘BPJS Kesehatan, Supply dan Demand terhadap Layanan Kesehatan’, Kemenkeu, pp. 1–8.

Kemenkes RI (2013) ‘Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional’, Departemen Kesehatan RI, pp. 1–75. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.

Ketut Gunawan and S. Pantja Djati (2011) ‘Kualitas Layanan dan Loyalitas Pasien (Studi pada Rumah Sakit Umum Swasta di Kota Singaraja–Bali)’, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 13(1), pp. 32–39. doi: 10.9744/jmk.13.1.32-39.

Kotler (2013) Manajemen Pemasaran Jilid 2, Penerbit Erlangga. doi: 10.1074/jbc.M303084200.

Muninjaya, A. A. Gde., 2011. (2011) ‘MUNIJAYA 2011 Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC.’, in Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta. doi: 10.1038/cmi.2015.110.

Nursalam (2008) Konsep Dan Teori Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika. doi: 10.1007/0-387-36274-6_24.

Parasuraman, A. (2002) Service quality and productivity: A synergistic perspective’, Managing Service Quality: An International Journal, 12(1), pp. 6–9. doi: 10.1108/096045202104.

Sabihaini. 2002. “Analisis Konsekuensi Keperilakuan Kualitas Layanan: Suatu Kajian Empirik ,Usahawan, hal: 29-36.

Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). 2012. Angka

Kematian Ibu. Dikutip dari www.bkkbn.co.id diakses pada tanggal 13

Maret 2016

Sugiyono (2010) ‘Populasi dan sampel’, Populasi dan sampel, 5(1976), pp. 265–288. doi: 10.1093/nar/gkp846.

Tjiptono, F. and Tjiptono, F. (2012) ‘Service management: mewujudkan layanan prima / Fandy Tjiptono’, ,Service management: mewujudkan layanan prima / Fandy Tjiptono, 2012(2012), pp. 1–99. doi: 10.1519/JPT.0b013e31826e7d33.

WHO/UNICEF (2015) ‘2015 Update and MDG Assessment’, World Health Organization, p. 90. doi: 10.1007/s13398-014-0173-7.2.