RELASI MAKNA LEKSIKON TIING DALAM BAHASA BALI BERBASIS LINGKUNGAN

Authors

  • Gek Wulan Novi Utami

DOI:

https://doi.org/10.36002/litera.v3i1.283

Abstract

ABSTRAK
      
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan relasi makna antarleksikal berkenaan dengan
tanaman bambu dalam bahasa Bali dan penggunaan praksis sosial sebagai lingkungan bahasa
terkait dengan keseimbangan hidup. Data penelitian ini adalah data lisan dan data tertulis
sebagai data pendukung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Data dikumpulkan dengan pengamatan mendalam dan wawancara serta dibantu
dengan teknik catat dan rekam. Dari penelitian ini diperoleh hasil, yaitu ditemukan meronimi
dan taxonomi hiponim bambu dalam bahasa Bali dan leksikon terkait terbentuk dari praksis
sosial yang membangkitkan sifat ekologis manusia untuk upaya pelestarian.

Kata kunci: ekolinguistik, relasi makna, bambu, bahasa Bali

ABSTRACT

The aim of this research is to find the semantic relation between lexicons of tiing „bamboo‟ in
Balinese and to know social praxis usage as a language environment which is linked to life
balance. The collected data are spoken data and written data as supporting data. This
research is explained descriptively and is conducted with qualitative approach. It is collected
by observation and depth interview, and also is assisted by recording and note taking
techniques. Based on the research, the findings are meronymy and taxonomic hyponym of
bamboo in Balinese and the related lexicons are formed by social praxis which are able to
raise Balinese people‟s preservation efforts as ecologic human.
 
Keywords: Ecolinguistics, semantic relations, bamboo, Balinese

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Additional Files

Published

2017-01-27

How to Cite

Novi Utami, G. W. (2017). RELASI MAKNA LEKSIKON TIING DALAM BAHASA BALI BERBASIS LINGKUNGAN. LITERA : Jurnal Bahasa Dan Sastra, 3(1). https://doi.org/10.36002/litera.v3i1.283