HUBUNGAN LOGIS ANTARKLAUSA DALAM TEKS BAHASA WAIJEWA

Authors

  • Magdalena Ngongo

DOI:

https://doi.org/10.36002/litera.v1i1.31

Abstract

Hubungan antarklausa dalam analisis linguistik sistemik fungsional (LSF) merupakan bagian pada jenjang leksikogramatika, khususnya pada meta fungsi makna tektual. Rangkaian semantik direalisasikan oleh suatu rentetan klausa komplek (Halliday dan Matthiessen (2004: 364).Tujuan penulisan artikel ini adalah menjelaskan hubungan antarklausa  dalam teks bahasa Waijewa pada masyarakat adat Wewewa. Data hasil  observasi dengan teknik perekaman pada empat tuturan lisan ditranskrip, dan dianalisis berdasarkan Gramatika Fungsional. Data dianalisis berdasarkan metode kualitatif dan kuantitatif sederhana, dan secara khusus menerapkan metode padan.Hasil memperlihatkan bahwan huhungan logis antarklausa meliputi  parataktik dan hipotaktik. Parataktik memperlihatkan penggunanaan koordinasi konjungsi seperti mono ’dan’, baka, ’kemudian’, taka ‘tetapi’, nyakido ‘hanya saja’. Hipotaktik memperlihatkan penggunaan konjungsi subordinasi, seperti ka ‘jika’, ba ‘’bahwa’,.apabila, jika’; balenga  ‘sesudah ‘, orona ‘karena’, oleh sebab itu’, ga’ ‘agar supaya’. Hubungan logis semantik meliputi ekspansi dan proyeksi. Ekspansi meliputi elaborasi, eksistensi, dan enhansemen. Proyeksi berkenaan dengan melaporkan pendapat menggunakan proses verbal, hina-ngge, pateki da, hida-ngge, hina patekina. Untuk melaporkan ide digunakan proses mental, seperti pangeda ‘memikirkan’, palolo ‘ mengingatkan’, dan kambu ate ‘maksud hati’. Hubungan antarklausa baik segi logis sintaktik maupun logis semantik saling terkait untuk menjaga keterkaitan dan kesinambungan teks.

 

Kata kunci: teks, hubungan  antarklausa, Waijewa, Wewewa

Downloads

Download data is not yet available.

References

Brown G. and Yule George, 1983. Discourse Analysis. Camridge University Press Cambrige, London

Eggins Suzanne. 1994. An Introduction to Systemic Functional Linguistics. Pinter Publishers. London

Fairclough, Norman. 1995 Critical Discourse Analysis, The Critical Study of Language. London dan New York : Longman.

Halliday , M.A.K. 1977. Explorations in The Function of Language Edward Arnold(Publisher) Ltd. 25 Hill Street London

Halliday , M.A.K, dan Hassan R. 1989. Language Context And Text: Aspect Of Language In A Social Semiotic Perspective. Deakin University . Australia

Halliday , M.A.K. 1985. An Introduction to Functional Grammar. London:EdwardArnold

Halliday,M.A.K.. 1994. An Introduction to Functional Grammar. Second Edition,

Edward Arnol, A Member of the Hodder Headline Group. London Mebourne Auckland

Halliday,M.A.K. 2002.Linguistik Studies of Texts and Discourse. London. London: Continumm

Halliday,M.A.K. dan Matthiensen, M.,I.,M.

Downloads

Published

2022-03-14

How to Cite

Ngongo, M. (2022). HUBUNGAN LOGIS ANTARKLAUSA DALAM TEKS BAHASA WAIJEWA. LITERA : Jurnal Bahasa Dan Sastra, 1(1). https://doi.org/10.36002/litera.v1i1.31