Pemberdayaan UMKM Melalui Penataan Stasiun Kerja Peremajaan Fasilitas Produksi dan Manajemen Usaha
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Mitra sasaran program PPPE ini adalah ”Bali Tantri” yang beralamat di Jalan Leko, Banjar Purwakarta, Gerih, Abiansemal, Badung dan ”Belong Antik” yang di Jalan Gerih-Abiansemal, Banjar Dirgahayu, Gerih, Abiansemal Badung. Kedua UMKM ini bergerak dalam usaha kerajinan berbahan baku batu padas berpasir. Produk kerajinan yang dihasilkan berupa; belong (besar dan kecil), patung klasik, palungan,pot bunga, padma,pancuran,meja,kursi, tempat lampu dan barang seni berbahan batu padas lainnya. Berdasarkan kondisi existing dari kedua mitra binaan, maka permasalahan prioritas yang diangkat adalah (1) Permasalahan terkait dengan teknologi produksi (ruang/stasiun kerja tidak tertata dengan baik, disain produk yang kurang variatif, penggunaan bahan baku batu padas perlu dievaluasi, minimnya peralatan keselamatan dan kesehatan kerja); (2) permasalahan terkait dengan manajemen usaha (administrasi dan pembukuan yang dilakukan masih sangat sederhana, SDM yang menangani fungsi pokok manajemen tidak jelas). Tujuan dari pelaksanaan Program Pengembangan Produk Ekspor (PPPE) ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM mitra melalui pembinaan, pelatihan, pendampingan di bidang teknologi kerja (manajemen produksi) dan teknik manajemen usaha. Tujuan khusus yang diharapkan adalah agar UMKM mitra dapat meningkatkan jumlah produk siap ekspor dan akhirnya kesejahtraan UMKM mitra tercapai dan usahanya bisa berkelanjutan. Pelaksanaan program PPPE dilaksanakan dengan cara : metode sosialisasi dan pemantapan, metode pelatihan (workshop) dan pendampingan, serta monitoring dan evaluasi. Luaran program di tahun pertama (1) Stasiun kerja yang tertata dengan lay out yang baik, (2) sudah adanya sistem pembukuan dan manjemen usaha yang baik ,(3) desain produk yang klasik dan menarik, (4) publikasi artikel ilmiah dan publikasi di media massa, serta video kegiatan.
Kata kunci: Pengerajin, Belong Klasik, Batu Padas, Limbah Industri, Ekspor
ABSTRACT
The target groups of this Export Development Program (PPPE) are “Bali Tantri” SME, located in Jalan Leko, Banjar Purwakarta, Gerih, Abiansemal, Badung and “Belong Antik”, located in Jalan Gerih-Abiansemal, Banjar Dirgahayu, Gerih, Abiansemal Badung. Both SMEs are in the business of crafts made of sandy limestone. The crafts produced are in the form of belong (both large and small), classical statues, mangers, flower pots, padma, water fountains, tables, chairs, lamp posts, and other artworks based on limestone. Based on the existing conditions of both partners, the main priorities in this program include: (1) problems related to production technology (workstations not arranged properly, lack of variety in product design, the use of limestone that needs to be evaluated, minimal knowledge on workplace safety); (2) problems
related to management (very basic bookkeeping and accounting, lack in human resource
capacity when it comes to management). The general goals of this PPPE are to increase the
welfare of the two SMEs through training, consultation, and mentoring in terms of production
technology and management. The specific goals include the expectation that the partner SMEs
could increase their export-ready products, such that the economic welfare of the partners
would improve, and that the business would be sustainable. The PPPE was implemented using
socialization and education method, workshop and mentorship method, and monitoring and
evaluation method. The outputs after the first year include: (1) workstations that are already
well laid-out; (2) the existence of proper bookkeeping and accounting system; (3) increased
number of attractive and classical designs; (4) publications in scientific journal and mass
media, as well as a video of the activities.
Keywords: craftsmaker, Belong Klasik, limestone, industrial waste, export
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.