Sinergi Masyarakat dalam Mengelola Potensi Desa sebagai Desa Wisata Budaya di Desa Pekraman Pemanis Biaung, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan Bali

Main Article Content

Ni Made Hartini
I Made Bayu Wisnawa

Abstract

ABSTRAK
Tujuan dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah memberi solusi atas masalah yang terjadi pada Desa Pekraman Pemanis, Biaung, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Sasaran dalam program PKM adalah masyarakat yang belum produktif secara ekonomi, namun memiliki potensi pada alam dan warisan budaya yang dapat meningkatkan perekonomian desa setempat melalui pengembangan Desa Wisata Budaya. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan metode sosialisasi, pelatihan, pembekalan, kewirausahaan kepada masyarakat agar memahami bisnis, pembekalan manajemen perjalanan wisata agar memahami pengelolaan wisata, mengelola keuangan dan menjaga keberlangsungan usaha wisata pada daerah mereka. Pelaksanaan kegiatan ini mengajak 4 (empat) narasumber sebagai pemateri pembekalan dan pelatihan kepada sebanyak 20 peserta masyarakat desa dan 5 orang dari prajuru Adat. Hasil yang diperoleh dalam pengabdian masyarakat adalah: masyarakat memahami tentang konsep Desa wisata yang berbasis budaya, Masyarakat mempersiapkan pembentukan Kelompok Sadar Wisata yang dikeluarkan Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan, mulai menggali dan menata potensi-potensi yang dapat dijadikan daya tarik wisata budaya di Desa Adat Pekraman pemanis khususnya dan Desa Biaung secara keseluruhan, dan melalui Pengembangan Desa Wisata Budaya, masyarakat dapat bertindak kearah pengembangan usaha kreatif.
Kata kunci: potensi desa wisata budaya, masyarakat desa
ABSTRACT
The aim of the Community Partnership Program (PKM) is to provide solutions of current problems in the Village of Pekraman Pemanis, Biaung, Penebel District, Tabanan Regency. The targets in the PKM program are communities that are unproductive economically, yet it has potential in nature and cultural heritage that can improve the local village economy through the development of a Cultural Tourism Village. The implementation method of the activities are using the methods of socialization, training, briefing, entrepreneurship counseling to the community to understand a business, counseling on travel management in order to understand tourism management, manage finances and maintain the sustainability of tourism businesses in their areas. The implementation of this activity invites for speakers as well as trainers to train 20 village community participants and five villages elder. The results obtained in community service are: the community understands the concept of a cultural-based tourism village, the community prepares for the establishment of a Tourism Awareness Group released by the Tabanan Regency Tourism Office, begin to explore and organize the potentials that can be used as an attraction for cultural tourism specifically in the Desa Adat Pekraman Pemanis and the village of Biaung in general, and Through the Development of Cultural Tourism Villages, the community can act towards the development of creative ventures.
Key words: village potential cultural tourism, village communities

Article Details

How to Cite
Hartini, N. M., & Wisnawa, I. M. B. (2021). Sinergi Masyarakat dalam Mengelola Potensi Desa sebagai Desa Wisata Budaya di Desa Pekraman Pemanis Biaung, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan Bali. Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK), 4(2). https://doi.org/10.36002/jpd.v4i2.1370
Section
Articles