Penggunaan Digital Marketing Dalam Pembangunan Desa Wisata Catur Kintamani, Bangli
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Permasalahan yang ditemukan bahwa (1) Belum tersedianya pusat informasi tempat wisata, (2) Belum terintegrasi wilayah untuk dapat dijadikan sebagai potensi wisata. (3) belum adanya pusat pembuatan konten menarik mengenai promosi budaya, produksi pertanian, dan wisata. (4) Belum ada pengelolaan digital marketing untuk desa wisata Catur Kintamani. Untuk mengatasi masalah tersebut, tujuan program PKM adalah sebagai berikut: (1). Sosialisasi potensi wisata dengan tersedianya informasi center, (2). Mengintegrisakan seluruh komponen potensi desa dalam satu program desa wisata, (3).Pembuatan media promosi (content) sebagai bahan digital marketing, dan (4). Pelatihan pemasaran digital sebagai bahan promosi kepada biro perjalanan dan calon wisatawan. Metode pelaksanaan Program PKM antara lain: sosialisasi awal, pendampingan, pelatihan, monitoring, evaluasi, dan keberlanjutan program, yang dilakukan oleh tim pengusul serta dibantu oleh tenaga ahli dan mahasiswa dari Universitas Dhyana Pura. Hasilnya adalah Desa Catur memiliki pengetahuan, keterampilan tentang (1). Adanya potensi wisata dengan tersedianya informasi center, (2). Ada integrasi seluruh komponen potensi desa dalam satu program desa wisata, (3). Ada media promosi (Website) sebagai bahan digital marketing, dan (4). Memiliki pengetahuan pemasaran digital sebagai bahan promosi. Tim pelaksana dan setiap kelompok melaporkan hasilnya dengan cara presentasi dan dokumentasi. Keberlanjutan dari program ini adalah masyarakat terus belajar dan tim PKM Undhira mendampingi kelompok dalam meningkatkan pengetahuannya untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Kata kunci: Desa Catur Kintamani, digital marketing, visitor center, wisata alam.
ABSTRACT
The problem found that (1) The unavailability of tourist information centers, (2) Has not integrated the region to be used as a tourism potential. (3) There is no center for creating interesting content regarding cultural promotion, agricultural production, and tourism. (4) There is no digital marketing management for the Catur Kintamani tourist village. To solve the problem, the purpose of the PKM program is as follows: (1) Socialization of tourism potential with the availability of information centers, (2). Identify all components of the potential of the village in one tourist village program, (3). The creation of promotional media (content) as digital marketing material, and (4). Digital marketing training as promotional materials to travel agencies and prospective travelers. Methods of implementation of the PKM Program include: Initial socialization, mentoring, training, monitoring, evaluation, and sustainability of the program, which was carried out by the proposer team and assisted by experts and students from Dhyana Pura University. The result is that the Catur Village has knowledge, skills about (1). The existence of tourism potential with the availability of information centers, (2). There is integration of all potential components of the village in one tourist village program, (3) There is promotional media (Website) as digital marketing material, and (4). Have knowledge of digital marketing as a promotional material. The implementing team and each group report the results by means of presentation and documentation. The sustainability of this program is that the community continues to learn and the PKM Undhira team assists the group in increasing its knowledge to improve its well-being.
Keywords: Kintamani Catur Village, Digital marketing, Visitor center, Nature Tourism.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.