PENDAMPINGAN PERSIAPAN MENUJU BADAN LAYANAN UMUM DAERAH DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS KUTA II BADUNG-BALI
Article Sidebar
Published:
May 31, 2022
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 191
Download : 110
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
UPT Puskesmas Kuta II sebagai unit pelaksana teknis daerah mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan di wilayah kerjanya. Oleh karena itu, sebagai garda terdepan layanan kesehatan tingkat dasar, maka menjadi suatu keharusan bagi Puskesmas untuk meningkatkan sistem pelayanan kesehatan salah satunya melalui program menjadikan Puskesmas sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu: belum ada pemahaman yang sama bagi petugas puskesmas tentang pentingnya BLUD seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, bahwa dengan menjadikan Puskesmas sebagai BLUD, maka banyak manfaat yang diperoleh terutama dalam fleksibilitas pengelolaan keuangan Puskesmas sehingga dapat menjalankan pelayanan dengan mengutamakan efisiensi dan produktivitas. Metode pendekatan yang ditawarkan pelatihan dalam persiapan pelaksanaan BLUD di puskesmas dilaksanakan selama 2 hari dengan memberikan memberikan materi dan pendampingan tentang: 1) dasar ketentuan dan tujuan penerapan BLUD; 2) mekanisme penilaian syarat administratif BLUD sesuai Permendagri 61/2007 dan SE Mendagri No 900/2759/SJ; 3) gambaran umum penyusunan dokumen standar pelayanan minimal. 4) gambaran umum penyusunan dokumen pola tata Kelola; 5) gambaran umum penyusunan dokumen Rencana Strategis Bisnis dan hubungan dengan Standar Pelayanan Minimal; 6) gambaran umum penyusunan dokumen laporan keuangan pokok; 7) simulasi penilaian dokumen persyaratan administrasi BLUD. Hasil kegiatan terjadinya peningkatan pengetahuan sebesar 90%, terjadi peningkatan pengetahuan materi BLUD nilai rata-ratanya adalah 53% (pretest) menjadi 90% (posttest) dan dengan materi RKA dan laporan keuangan dengan nilai rata-ratanya adalah 60% (pretest) menjadi 90% (posttest). Kesimpulan dalam pengabdian ini yaitu terjadi peningkatan yang signifikan sebelum dan setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat.
Kata kunci : Puskesma, penetapan BLUD, syarat BLUD
ABSTRACT
UPT Puskesmas Kuta II as a regional implementing unit has the authority and responsibility for the maintenance of community health in its working area. Therefore, as the frontline in basic health services, it becomes a necessity for the Community Health Center (Puskesmas) to improve the health service system, one of which is through the program to make Puskesmas as a BLUD. The problems faced by the partners were: the lack of similar understanding for Puskesmas staff about the importance of BLUDs as previously described, that by making Puskesmas a BLUD, there are many benefits, especially in the flexibility of puskesmas financial management so that it can run services by prioritizing efficiency and productivity. The team offered training approaches in preparation for the implementation of BLUD at the Puskesmas, which was carried out for two days by providing material and assistance on: 1) basic Provisions and Objectives of BLUD Application / SJ; 2) overview of Preparation of Minimum Service Standard Documents; 3) general overview of Preparation of Governance Pattern Documents; 4) general overview of Preparation of Business Strategic Plan Documents and relationships with Minimum Service Standards; 5) general overview of Preparation of Basic Financial Statements; and 6) simulation of BLUD Administrative Requirement Document Evaluation. The results of the activity included an increase in knowledge by 90%, an increase in knowledge of BLUD material the average value was 53% (pretest) to 90% (posttest) and with RKA material and financial statements with an average value of 60% (pretest) to 90% (posttest). The conclusion in this service had a significant increase before and after community service activities.
Key words: Puskesmas, BLUD determination, BLUD requirements
UPT Puskesmas Kuta II sebagai unit pelaksana teknis daerah mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan di wilayah kerjanya. Oleh karena itu, sebagai garda terdepan layanan kesehatan tingkat dasar, maka menjadi suatu keharusan bagi Puskesmas untuk meningkatkan sistem pelayanan kesehatan salah satunya melalui program menjadikan Puskesmas sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu: belum ada pemahaman yang sama bagi petugas puskesmas tentang pentingnya BLUD seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, bahwa dengan menjadikan Puskesmas sebagai BLUD, maka banyak manfaat yang diperoleh terutama dalam fleksibilitas pengelolaan keuangan Puskesmas sehingga dapat menjalankan pelayanan dengan mengutamakan efisiensi dan produktivitas. Metode pendekatan yang ditawarkan pelatihan dalam persiapan pelaksanaan BLUD di puskesmas dilaksanakan selama 2 hari dengan memberikan memberikan materi dan pendampingan tentang: 1) dasar ketentuan dan tujuan penerapan BLUD; 2) mekanisme penilaian syarat administratif BLUD sesuai Permendagri 61/2007 dan SE Mendagri No 900/2759/SJ; 3) gambaran umum penyusunan dokumen standar pelayanan minimal. 4) gambaran umum penyusunan dokumen pola tata Kelola; 5) gambaran umum penyusunan dokumen Rencana Strategis Bisnis dan hubungan dengan Standar Pelayanan Minimal; 6) gambaran umum penyusunan dokumen laporan keuangan pokok; 7) simulasi penilaian dokumen persyaratan administrasi BLUD. Hasil kegiatan terjadinya peningkatan pengetahuan sebesar 90%, terjadi peningkatan pengetahuan materi BLUD nilai rata-ratanya adalah 53% (pretest) menjadi 90% (posttest) dan dengan materi RKA dan laporan keuangan dengan nilai rata-ratanya adalah 60% (pretest) menjadi 90% (posttest). Kesimpulan dalam pengabdian ini yaitu terjadi peningkatan yang signifikan sebelum dan setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat.
Kata kunci : Puskesma, penetapan BLUD, syarat BLUD
ABSTRACT
UPT Puskesmas Kuta II as a regional implementing unit has the authority and responsibility for the maintenance of community health in its working area. Therefore, as the frontline in basic health services, it becomes a necessity for the Community Health Center (Puskesmas) to improve the health service system, one of which is through the program to make Puskesmas as a BLUD. The problems faced by the partners were: the lack of similar understanding for Puskesmas staff about the importance of BLUDs as previously described, that by making Puskesmas a BLUD, there are many benefits, especially in the flexibility of puskesmas financial management so that it can run services by prioritizing efficiency and productivity. The team offered training approaches in preparation for the implementation of BLUD at the Puskesmas, which was carried out for two days by providing material and assistance on: 1) basic Provisions and Objectives of BLUD Application / SJ; 2) overview of Preparation of Minimum Service Standard Documents; 3) general overview of Preparation of Governance Pattern Documents; 4) general overview of Preparation of Business Strategic Plan Documents and relationships with Minimum Service Standards; 5) general overview of Preparation of Basic Financial Statements; and 6) simulation of BLUD Administrative Requirement Document Evaluation. The results of the activity included an increase in knowledge by 90%, an increase in knowledge of BLUD material the average value was 53% (pretest) to 90% (posttest) and with RKA material and financial statements with an average value of 60% (pretest) to 90% (posttest). The conclusion in this service had a significant increase before and after community service activities.
Key words: Puskesmas, BLUD determination, BLUD requirements
Article Details
How to Cite
Kastama Hardy, I. P. D., & Natalia Yudha, N. L. G. A. (2022). PENDAMPINGAN PERSIAPAN MENUJU BADAN LAYANAN UMUM DAERAH DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS KUTA II BADUNG-BALI. Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK), 6(1). https://doi.org/10.36002/jpd.v6i1.1788
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.