Pemertahanan Budaya Melalui Permainan Tradisional Bali di Desa Pemecutan Kaja Kecataman Denpasar Utara

Main Article Content

Putu Indah Lestari
Elizabeth Prima
Ni Made Diana Erfiani

Abstract

ABSTRAK
Kegiatan pembelajaran di Taman Kanak-kanakĀ  mengutamakan bermain sambil belajar. Salah
satu bentuk permainan yang dapat dipergunakan dalam proses pembelajaran adalah permainan
anak tradisional. Permainan tradisional sarat dengan nilai-nilai budaya yang sangat dibutuhkan
bagi perkembangan dan pendidikan anak diantaranya nilai kebersamaan, saling tolong
menolong, dan nilai kepemimpinan. Tujuan dilaksnakannya Program Kemitraan Masyarakat
(PKM) adalah penerapan permainan tradisional pada anak usia dini sebagai upaya
pemertahanan budaya Bali. Untuk itu terdapat 2 mitra yang dipilih yaitu TK Kumara Jati dan
TK Gita Sapta Kumara yang keduanya berlokasi di Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar
Utara, Kota Denpasar, Propinsi Bali. Program Kemitraan Masyarakat di kedua mitra berupa 1)
Workshop permainan tadisional kepada guru-guru; 2) Pelatihan dan pendampingan permainan
tradisional kepada siswa; 3) Penyediaan alat-alat permainan tradisional. Hasil dari kegiatan
PKM ini adalah: 1) Peningkatan wawasan dan keterampilan guru tentang permainan tradisional
Bali; 2) Peningkatan keterampilan siswa dalam memainkan permainan tradisional Bali; 3)
Menetapkan hari Rabu sebagai Dina Mebasa Bali; 4) CD lagu anak tradisional Bali
Kata kunci : Permainan Tradisional Bali, pemertahan budaya, Desa Pemecutan Kaja

ABSTRACT
Learning activities in Kindergarten are focused on playing and learning activities. One form of
game that can be used in the learning process is traditional game for children. This traditional
game is full of cultural values that are needed for the development and education of children
such as the value of togetherness, mutual help, and leadership. The goal of Program Kemitraan
Masyarakat (Community Partnership Program) which is abbreviated as PKM is the
implementation of traditional games in early childhood as an effort to preserve Balinese
culture. For that there were two partners that had been selected namely Kumara Jati
Kindergarten and Gita Sapta Kumara Kindergarten, which both are located in the Village
Pemecutan Kaja, District North Denpasar, Denpasar City, Bali Province. Some of the activities
undertaken in the Community Partnership Program in both partners were 1) Traditional game
workshop for teachers; 2) Training and mentoring traditional games for students; 3) Provision
of traditional game tools. The results of this PKM activity are: 1) Increasing teacher's insight
and skill about traditional Balinese game; 2) Improving students' skills in playing traditional
games; 3) Establish Wednesday as Dina Mebasa Bali (Mother Language Day); 4) CD of
traditional Balinese children's song
Keywords: Balinese Traditional Game, Cultural Preservation, Village Pemecutan Kaja

Article Details

How to Cite
Lestari, P. I., Prima, E., & Diana Erfiani, N. M. (2017). Pemertahanan Budaya Melalui Permainan Tradisional Bali di Desa Pemecutan Kaja Kecataman Denpasar Utara. Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK), 1(2). https://doi.org/10.36002/jpd.v1i2.323
Section
Articles