Peningkatan Wawasan Kader Posyandu Tentang Stunting Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kota Denpasar
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Stunting merupakan kondisi kegagalan pertumbuhan tubuh dan otak anak akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang, yang menyebabkan anak lebih pendek dibandingkan anak seusianya dan mengalami keterlambatan dalam kemampuan berpikir. Hasil prevalensi stunting Provinsi Bali berdasarkan SSGI 2022 yaitu sebesar 8,0% dan Kota Denpasar sebesar 5,5% yang dimana merupakan prevalensi terendah dari 8 Kabupaten/Kota di Bali. Walaupun berada dalam posisi terendah di Bali, namun tetap perlu dilakukan pemahaman yang mendalam tentang stunting dan pencegahannya. Hal ini karena Kota Denpasar merupakan wilayah dengan perpindahan penduduk yang tinggi sehingga edukasi tentang stunting pada kader – kader posyandu menjadi salah satu point penting untuk percepatan penurunan stunting. Untuk meningkatkan wawasan kader posyandu tentang stunting perlu dilakukan suatu upaya nyata dalam optimalisasi potensi dan pengembangan keterampilan dengan memberikan workshop tentang stunting dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Denpasar. Luaran dari kegiatan ini yaitu : peserta memiliki pengetahuan tentang stunting dan upaya – upaya yang dapat dilakukan dalam percepatan penurunan stunting. Hasil akhir dari kegiatan ini diketahui bahwa peserta kegiatan memiliki peningkatan pengetahuan tentang stunting, sehingga nantinya akan lebih siap dalam penanggulangan stunting di wilayah kerjanya di Kota Denpasar.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Agustina, P.P. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Penerapan Pesan Gizi Seimbang pada Remaja dalam Pencegahan Anemia Gizi Besi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, Vol. 11, No.1, hlm 1-9.
Peraturan Presiden (Perpres). (2021). Percepatan Penurunan Stunting.
Menteri Kesehatan RI. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022.
Sumartini dan Hasnelly. (2019). Hubungan Pengetahuan Gizi, Pola Konsumsi dan Raihan Nilai Pada Matakuliah Ilmu Gizi Pangan Mahasiswa Prodi Teknologi Pangan Fakultas Teknik UNPAS Bandung. Pasundan Food Technology Journal, Vol. 6, No. 1, hlm. 31-39.
Tarawan, V.M., Ronny, L., Hanna, G., dan Julia, W.G. (2020). Hubungan antara Pola Konsumsi dan Tingkat Pengetahuan Mengenai Gizi Seimbang Pada Warga Desa Cimenyan. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, Vol. 4, No. 2, hlm. 57-59.