The Program Pre-Exposure Prophylaxis Dalam Penurunan Penyebaran HIV Pada Lelaki Seks Lelaki

Main Article Content

Luh Gede Pradnyawati
Agus Santosa
Dewa Ayu Putu Ratna Juwita

Abstract

Perkembangan masalah IMS (Infeksi Menular Seksual) dan HIV/AIDS (Human
Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) sangat mengkhawatirkan
secara kuantitatif dan kualitatif. Bali merupakan provinsi yang berada pada urutan kelima
dengan jumlah kasus HIV dan AIDS tertinggi di Indonesia, setelah Papua, Jawa Timur, DKI
Jakarta, dan Jawa Barat. PrEP atau Pre-Exposure Prophylaxis merupakan suatu tindakan
pencegahan penularan HIV dengan menggunakan basis antiretroviral (ARV). OPSI atau
Organisasi Perubahan Sosial Indonesia merupakan lembaga baru yang bergerak di isu
pencegahan dan penanggulangan infeksi menular seksual seperti HIV/AIDS serta bergerak juga
di bidang hak asasi manusia (HAM) untuk kelompok minoritas secara gender dan seksualitas.
Hasil wawancara dengan mitra didapatkan beberapa permasalahan terkait program pencegahan
HIV yaitu minimalnya pengetahuan mitra mengenai penyebaran dan pencegahan HIV/AIDS
tersebut. Mereka juga kurang memahami program PrEP untuk menurunkan angka HIV. Mitra
tidak memiliki gambaran mengenai pelaksanaan program pencegahan tersebut dan cara
mendapatkan PrEP. Kegiatan program Pre-Exposure Prophylaxis dalam penurunan penyebaran
HIV pada lelaki seks lelaki berjalan dengan lancar. Dari program pendampingan tersebut
terdapat 80% mitra mengalami peningkatan pengetahuan tentang program PrEP. PrEP telah
terbukti menjadi metode pencegahan HIV yang aman dan sangat efektif untuk LSL. PrEP
memungkinkan untuk diterapkan sebagai intervensi pencegahan penularan HIV pada orang
dengan risiko tinggi terinfeksi HIV selama penggunaannya teratur.

Article Details

How to Cite
Pradnyawati, L. G., Santosa, A., & Juwita, D. A. P. R. (2025). The Program Pre-Exposure Prophylaxis Dalam Penurunan Penyebaran HIV Pada Lelaki Seks Lelaki. Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK), 8(2), 5–10. https://doi.org/10.36002/jpd.v8i2.3710
Section
Articles

References

Purnamawati, D. (2013). Perilaku

Pencegahan Penyakit Menular Seksual

di Kalangan Wanita Pekerja Seksual

Langsung Behavioral Prevention of

Sexual Transmitted Disease among

Direct Female. Jurnal Kesehatan

Masyarakat Nasional, Volume 7.

WHO. (2013). Report on Global

Sexually Transmitted Infection

Surveillance 2013.

Pradnyawati LG, Ani LS, dan Januraga

P. (2019). Sexual Behaviours for

Contracting Sexually Transmitted

Infections and HIV at Badung

Traditional Market, Bali. Jurnal

Kesehatan Masyarakat KEMAS. 14 (3)

(2019) 340-346.

Widyastuti, W. (2007). Perilaku

Menggunakan Kondom pada Wanita

Penjaja Seks Jalanan di Jakarta Timur

Tahun 2006. Jurnal Kesehatan

Masyarakat Nasional, Volume 1, 161–

SDKI. (2012). Survei Demografi dan

Kesehatan Indonesia. Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI. 2013.

Estimasi dan Proyeksi HIV/AIDS di

Indonesia Tahun 2011-2016. Jakarta.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. 2013.

Indonesia Response to HIV, Laporan

Periode Bulan Oktober 2013. Denpasar:

Dinkes Provinsi Bali.

Pradnyawati LG, dan Diaris, IM.

(2020). Studi Eksplorasi Pencegahan

HIV/AIDS pada Lelaki Seks Lelaki

(LSL) di Kota Denpasar. Jurnal

Kesehatan Terpadu 4(2) : 78 – 82.

Pradnyawati LG, dan Sukmawati, H.

(2021). Sexual Behavior and HIV /

AIDS Prevention in Male Sexual Men

(MSM) in Denpasar City. WMJ

(Warmadewa Medical Journal), Vol. 6

No. 1 Mei 2021, Hal. 13-19.

World Health Organization. (2017).

WHO Implementation tool for preexposure prophylaxis (PrEP) of HIV

infection. World Health Organization.

WHO.

CDC. (2023). Pre-Exposure

Prophylaxis (PrEP).

Fonner, V. A., Dalglish, S. L.,

Kennedy, C. E., Baggaley, R.,

O’Reilly, K. R., Koechlin, F. M.,

Rodolph, M., Hodges-Mameletzis, I., &

Grant, R. M. (2016). Effectiveness and

safety of oral HIV preexposure

prophylaxis for all populations. AIDS

(London, England), 30(12), 1973–1983.

https://doi.org/10.1097/QAD.00000000

Mahariski, P. A., Made, N., &

Puspawati, D. (2023). Pre-exposure

prophylaxis ( PrEP ) pada pencegahan

human immunodeficiency virus ( HIV )

dan dampaknya terhadap infeksi

menular seksual. 14(2), 730–738.

https://doi.org/10.15562/ism.v14i2.159

Donnell, D., Baeten, J. M., Bumpus, N.

N., Brantley, J., Bangsberg, D. R.,

Haberer, J. E., Mujugira, A., Mugo, N.,

Ndase, P., Hendrix, C., & Celum, C.

(2014). HIV protective efficacy and

correlates of tenofovir blood

concentrations in a clinical trial of PrEP

for HIV prevention. Journal of

Acquired Immune Deficiency

Syndromes, 66(3), 340–348.

https://doi.org/10.1097/QAI.000000000

Eisingerich, A. B., Wheelock, A.,

Gomez, G. B., Garnett, G. P., Dybul,

M. R., & Piot, P. K. (2012). Attitudes

and acceptance of oral and parenteral

HIV preexposure prophylaxis among

potential user groups: A multinational

study. PLoS ONE, 7(1).

https://doi.org/10.1371/journal.pone.00