Penerapan Irigasi Tetes Bagi Masyarakat di Desa Oelami Kecamatan Bikomi Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Main Article Content

Ludgardis Ledheng
Maria Afnita Lelang
Adeline Norawati Hutapea

Abstract

ABSTRAK
Kehidupan masyarakat, Desa Oelami, Kabupaten Timor Tengah Utara sangat bergantung dari hasil tanaman sayur-sayuran. Untuk mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman, dibutuhkan ketersediaan air yang cukup. Embung merupakan sumber air satu-satunya yang ada di Dusun Beba dengan kapasitas tampung sebesar 18.000 m3. Ketersediaan embung bagi masyarakat tersebut belum dapat mencukupi kebutuhan usaha tani sebab pada musim kemarau debit embung mengalami penurunan. Akibatnya luas lahan usaha tani tidak bertambah terutama lahan tanaman cabai. Dampak bagi Kelompok Tani Cahaya Baru Mitra I adalah tidak dapat menghasilkan produksi yang maksimal. Mitra II Iptek bagi Masyarakat (IbM) adalah Kelompok Wanita Tani. Kelompok ini merupakan pengembangan dari Kelompok Cahaya Baru yang bertanggung jawab pada pemasaran hasil. Rata-rata pendidikan anggota wanita tani umumnya tamatan sekolah dasar. Dengan pengetahuan yang minim, mereka mengalami kesulitan dalam pemasaran menggunakan alat timbang sehingga cabai sering dijual dengan cara ditumpuk. Metode yang diterapkan pada kegiatan ini yakni pendampingan teknis, penyuluhan dan pelatihan. Pendampingan teknis antara lain melalui pemasangan instalasi irigasi tetes dan pemasangan mulsa plastik. Penyuluhan yang diberikan adalah tentang analisa usaha tani. Pelatihan meliputi pengelolaan air dan keterampilan menggunakan alat timbang. Kebutuhan air sebelum irigasi tetes 15.000 liter. Setelah menggunakan irigasi tetes, kebutuhan air 8.800 liter. Terjadi penghematan air sebanyak 6.200 liter. Selain itu, dengan teknologi irigasi tetes pemanfaatan air lebih efektif baik tenaga maupun waktu penyiraman. Analisis usaha menunjukkan bahwa omzet finansial kelompok Mitra IbM meningkat setelah dilakukan perluasan lahan usaha dengan teknologi irigasi tetes. Penerapan teknik irigasi tetes pada lahan tanaman cabai menguntungkan kelompok mitra.
Kata Kunci : Irigasi, tetes, cabai.
ABSTRACT
The society life of Oelami village, North Central Timor Regency denpends on agricultural produce such as vegetables. To support crop result and growth, required by the availability of water. Embungis the only one source of water in Beba sub-village with capacities 18.000 m3, but it is still answered the demand of requirement of farming because in dry season the capcity is degradation. As a result the farming farm do not increase especially chilly crop farm. The affect for Cahaya Baru Mitra I groupcannot produce maximal production. Partner II activity of this IbM is woman farmer group. This group represents development from Cahaya Baru group that has responsibilty on marketing result of. Education of Woman Farmer groupis at elementary school. By having the minimum education,they have problems in measuring the the size of chilly. The method used in this activity is technical supervising, counselling and training. The technical supervising covers the drop irrigation installation and plastic mulsa installation while training covers management the water and skill to use weighed. The use of drop irrigation can economize water of 6.200 liters from previous total requirement namely 15.000 liters. Is alaso efective for the watering and time allocation. It is known that the results of marketing higher after the extent of Cahaya Baru Group.
Keywords : Drop, Irigation, chilly

Article Details

How to Cite
Ledheng, L., Lelang, M. A., & Hutapea, A. N. (2019). Penerapan Irigasi Tetes Bagi Masyarakat di Desa Oelami Kecamatan Bikomi Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK), 2(1). https://doi.org/10.36002/jpd.v2i1.565
Section
Articles