Pengembangan Kewirausahaan Peserta Didik Melalui Program Unit Produksi Biofarmasi di SMK Negeri 4 Negara, Jembrana
Article Sidebar
Published:
Feb 7, 2019
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 939
Download : 135
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
SMK Negeri 4 Negara merupakan salah satu sekolah yang mendidik lulusannya untuk siap kerja di bidang kesehatan. Namun dalam prakteknya sering kali terdapat kesenjangan antara apa yang dipelajari dengan kenyataan situasi kerja sesungguhnya. Karena sejauh ini tidak terdapat program yang dikembangkan oleh sekolah dalam melatih keterampilan kewirausahaan siswa. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dititikberatkan pada pengembangan suasana belajar dan bekerja nyata melalui kegiatan praktek unit produksi biofarmasi di lingkungan SMK Negeri 4 Negara. Program pengabdian ini dilaksanakan selama 5 bulan di SMK Negeri 4 Negara Jembrana, Bali. Tujuan dari program ini yaitu 1. Mengembangkan fasilitas sekolah khususnya laboratorium sebagai unit produksi biofarmasi, 2. Menumbuhkan jiwa wirausaha para guru maupun siswa, 3. Menghasilkan produk biofarmasi berupa sabun mandi dan lulur herbal sehingga dapat dikomersilkan. Metode yang diterapkan pada kegiatan ini berupa pendampingan dan pelatihan produksi produk biofarmasi, dan starting pemasaran secara online. Target dan luaran dari program pengabdian ini adalah 1). Meningkatkan pengetahuan warga SMK Negeri 4 Negara tentang unit produksi biofarmasi, 2). Meningkatkan keterampilan memproduksi produk biofarmasi seperti sabun dan lulur herbal, 3). Meningkatkan pemahaman serta keterampilan pemasaran produk secara digital. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini berupa peningkatan pemahaman peserta terhadap unit produksi produk biofarmasi serta pemasaran online rata-rata sebesar 41,66 % sedangkan keterampilan meningkat dari kategori kurang menjadi kategori baik.
Kata kunci: Unit Produksi Biofarmasi, Pemasaran nonline, SMK N 4 Negara
ABSTRACT
The State Vocational School 4 Negara in Jembrana Regency is one of the schools that prepare graduates to work in the health sector upon graduation. However, there is often a gap between what was thought in the school and the practical needs in the real work situation. This happens because the progress in the industry is not in line with the development in education. Therefore, Vocational Schools need to create and develop an atmosphere of practical learning and real work through laboratory activities on biopharmaceutical production units within the School. This service program was carried out for five months at State Vocational School 4 in Jembrana, Bali. The objectives of this program are 1. To develop the school facilities, especially laboratory as biopharmaceutica production unit, 2. To grow the entrepreneurial spirit of teachers and students, 3. To produce biopharmaceuticals product in the form of bath soaps and herbal scrubs for commercial purposes. The methods applied in this activity was as mentoring and training in the production of biopharmaceutical products, and starting online marketing. The target and output of this service program are 1). Increasing knowledge of stakeholders in State Vocational School 4 in Jembrana about biopharmaceutical production units, 2). Improving skills in producing biopharmaceutical products such as herbal soaps and scrubs, 3). Improving understanding and digital product marketing skills. The results achieved in this activity was increasing participants' understanding toward the production unit of biopharmaceutical products and online marketing an average of 41.66%, while production skills increased from less favorable to favorable.
Keywords: Biopharmaceutical Production Unit, Online Marketing, sate Vocational School 4 Negara
SMK Negeri 4 Negara merupakan salah satu sekolah yang mendidik lulusannya untuk siap kerja di bidang kesehatan. Namun dalam prakteknya sering kali terdapat kesenjangan antara apa yang dipelajari dengan kenyataan situasi kerja sesungguhnya. Karena sejauh ini tidak terdapat program yang dikembangkan oleh sekolah dalam melatih keterampilan kewirausahaan siswa. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dititikberatkan pada pengembangan suasana belajar dan bekerja nyata melalui kegiatan praktek unit produksi biofarmasi di lingkungan SMK Negeri 4 Negara. Program pengabdian ini dilaksanakan selama 5 bulan di SMK Negeri 4 Negara Jembrana, Bali. Tujuan dari program ini yaitu 1. Mengembangkan fasilitas sekolah khususnya laboratorium sebagai unit produksi biofarmasi, 2. Menumbuhkan jiwa wirausaha para guru maupun siswa, 3. Menghasilkan produk biofarmasi berupa sabun mandi dan lulur herbal sehingga dapat dikomersilkan. Metode yang diterapkan pada kegiatan ini berupa pendampingan dan pelatihan produksi produk biofarmasi, dan starting pemasaran secara online. Target dan luaran dari program pengabdian ini adalah 1). Meningkatkan pengetahuan warga SMK Negeri 4 Negara tentang unit produksi biofarmasi, 2). Meningkatkan keterampilan memproduksi produk biofarmasi seperti sabun dan lulur herbal, 3). Meningkatkan pemahaman serta keterampilan pemasaran produk secara digital. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini berupa peningkatan pemahaman peserta terhadap unit produksi produk biofarmasi serta pemasaran online rata-rata sebesar 41,66 % sedangkan keterampilan meningkat dari kategori kurang menjadi kategori baik.
Kata kunci: Unit Produksi Biofarmasi, Pemasaran nonline, SMK N 4 Negara
ABSTRACT
The State Vocational School 4 Negara in Jembrana Regency is one of the schools that prepare graduates to work in the health sector upon graduation. However, there is often a gap between what was thought in the school and the practical needs in the real work situation. This happens because the progress in the industry is not in line with the development in education. Therefore, Vocational Schools need to create and develop an atmosphere of practical learning and real work through laboratory activities on biopharmaceutical production units within the School. This service program was carried out for five months at State Vocational School 4 in Jembrana, Bali. The objectives of this program are 1. To develop the school facilities, especially laboratory as biopharmaceutica production unit, 2. To grow the entrepreneurial spirit of teachers and students, 3. To produce biopharmaceuticals product in the form of bath soaps and herbal scrubs for commercial purposes. The methods applied in this activity was as mentoring and training in the production of biopharmaceutical products, and starting online marketing. The target and output of this service program are 1). Increasing knowledge of stakeholders in State Vocational School 4 in Jembrana about biopharmaceutical production units, 2). Improving skills in producing biopharmaceutical products such as herbal soaps and scrubs, 3). Improving understanding and digital product marketing skills. The results achieved in this activity was increasing participants' understanding toward the production unit of biopharmaceutical products and online marketing an average of 41.66%, while production skills increased from less favorable to favorable.
Keywords: Biopharmaceutical Production Unit, Online Marketing, sate Vocational School 4 Negara
Article Details
How to Cite
Permatasari, A. A. A. P., Widhiantara, I. G., Rosiana, I. W., & Datya, A. I. (2019). Pengembangan Kewirausahaan Peserta Didik Melalui Program Unit Produksi Biofarmasi di SMK Negeri 4 Negara, Jembrana. Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK), 2(2). https://doi.org/10.36002/jpd.v2i2.656
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.