KEARIFAN LOKAL DI KABUPATEN BANGKALAN: SEBUAH STUDI LITERATUR
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Kondisi geografis dan berbagai perbedaan latar belakang etnis, bahasa, agama, dan ideologis Negara Indonesia sebagai Negara yang multikultural menyebabkan resiko terjadinya konflik di Indonesia cukup besar, bahkan fenomena akhir-akhir ini adanya radikalisme yang mulai masuk di semua lini masyarakat, hal ini diperkuat dengan adanya beberapa tradisi masyarakat setempat sebenarnya adalah akar kekerasan. Karena konflik yang terjadi kebanyakan lahir dari nilai budaya yang berbeda, maka pemecahan konflik yang dicari harus diambil dari nilai lokal yang ada. Kearifan lokal benar-benar dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap perdamaian, apalagi, perdamaian dan pencegahan konflik akan lebih terasa ketika kearifan lokal didukung, difasilitasi, dan dibantu oleh peran negara dan pemerintah. Namun pada faktanya kearifan lokal masih belum terakomodasi sepenuhnya di dalam kurikulum pendidikan. Pada tahap awal penelitian ini dipelajari tentang Kearifan Lokal di Madura khususnya kabupaten Bangkalan dari segala aspekdalam studi lieratur.
Kata kunci: kearifan lokal, kabupaten Bangkalan, Madura, studi literatur.
ABSTRACT
Geographical conditions and various ethnic, linguistic, religious, and ideological backgrounds of the State of Indonesia as a multicultural country cause the risk of conflict in Indonesia is quite large, even the phenomenon of recent radicalism that has begun to enter all lines of society, this is strengthened by the existence of some local traditions is actually the root of violence. Because conflicts that occur mostly are born from different cultural values, then the resolution of the conflict sought must be taken from the existing local values. Local wisdom can really make a big contribution to peace, moreover, peace and conflict prevention will be more felt when local wisdom is supported, facilitated, and assisted by the role of the state and government. But in fact local wisdom has not been fully accommodated in the education curriculum. In the early stages of this study were studied about Local Wisdom in Madura, especially Bangkalan district from all aspects of the literature study.
Keywords: local wisdom, Bangkalan regency, Madura, literature study.
Kondisi geografis dan berbagai perbedaan latar belakang etnis, bahasa, agama, dan ideologis Negara Indonesia sebagai Negara yang multikultural menyebabkan resiko terjadinya konflik di Indonesia cukup besar, bahkan fenomena akhir-akhir ini adanya radikalisme yang mulai masuk di semua lini masyarakat, hal ini diperkuat dengan adanya beberapa tradisi masyarakat setempat sebenarnya adalah akar kekerasan. Karena konflik yang terjadi kebanyakan lahir dari nilai budaya yang berbeda, maka pemecahan konflik yang dicari harus diambil dari nilai lokal yang ada. Kearifan lokal benar-benar dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap perdamaian, apalagi, perdamaian dan pencegahan konflik akan lebih terasa ketika kearifan lokal didukung, difasilitasi, dan dibantu oleh peran negara dan pemerintah. Namun pada faktanya kearifan lokal masih belum terakomodasi sepenuhnya di dalam kurikulum pendidikan. Pada tahap awal penelitian ini dipelajari tentang Kearifan Lokal di Madura khususnya kabupaten Bangkalan dari segala aspekdalam studi lieratur.
Kata kunci: kearifan lokal, kabupaten Bangkalan, Madura, studi literatur.
ABSTRACT
Geographical conditions and various ethnic, linguistic, religious, and ideological backgrounds of the State of Indonesia as a multicultural country cause the risk of conflict in Indonesia is quite large, even the phenomenon of recent radicalism that has begun to enter all lines of society, this is strengthened by the existence of some local traditions is actually the root of violence. Because conflicts that occur mostly are born from different cultural values, then the resolution of the conflict sought must be taken from the existing local values. Local wisdom can really make a big contribution to peace, moreover, peace and conflict prevention will be more felt when local wisdom is supported, facilitated, and assisted by the role of the state and government. But in fact local wisdom has not been fully accommodated in the education curriculum. In the early stages of this study were studied about Local Wisdom in Madura, especially Bangkalan district from all aspects of the literature study.
Keywords: local wisdom, Bangkalan regency, Madura, literature study.
Article Details
How to Cite
Indriani, D. E., Sahid, M., Bachri, B. S., & Izzati, U. A. (2019). KEARIFAN LOKAL DI KABUPATEN BANGKALAN: SEBUAH STUDI LITERATUR. Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, Dan Sosial Humaniora (SINTESA), 1. https://doi.org/10.36002/snts.v0i0.576
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.