Potensi Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum Theilade) sebagai Antimikroba Resisten

Main Article Content

Ni Kadek Yunita Sari
Ni Komang Widiastuti
Putu Angga Wiradana

Abstract

ABSTRAK
Resistensi antimikroba merupakan penurunan kepekaan mikroba terhadap efek obat antimikroba yang menyebabkan proses terapi tidak efektif. Adanya penggunaan antimikroba yang tidak rasional dalam pola peresepan memicu terjadinya resistensi terhadap antimikroba. Untuk mencegah perkembangan resistensi, strategi lain digunakan, yaitu mendapatkan senyawa antibakteri dengan menggunakan komponen bioaktif dari keanekaragaman hayati dan menggunakan bahan-bahan herbal sebagai bahan alternatif obat. Salah satu tanaman obat yang populer digunakan sebagai obat tradisional sekaligus sebagai bahan baku utama jamu adalah jahe merah. jahe merah mengandung senyawa antimikroba golongan fenol, flavonoid, minyak atsiri, dan tannin yang merupakan golongan senyawa bioaktif yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba dan dapat dijadikan sebagai antibakteri
Kata kunci: Resistensi, Jahe Merah, Antimikroba

Article Details

How to Cite
Sari, N. K. Y., Widiastuti, N. K., & Wiradana, P. A. (2023). Potensi Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum Theilade) sebagai Antimikroba Resisten. Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, Dan Sosial Humaniora (SINTESA), 5. Retrieved from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/sintesa/article/view/2254
Section
Articles