DESAIN MODEL SISTEM KETERTELUSURAN DENGAN TEKNOLOGI RFID PADA RANTAI PASOK BUAH DURIAN DI BALI

Isi Artikel Utama

Ida Bagus Neo Kurnia Amadea
Ni Putu Mita Pramesti
Fiki Sahfitri
Gregorius Hubertus Umbu

Abstrak

Keberadaan kemampuan ketertelusuran (traceability) yang baik pada sebuah sistem informasi
akan menjamin kepastian kuantitas dan kualitas suatu produk atau komoditi secara tepat. Dengan
mengembangkan sistem informasi ketertelusuran digital menggunakan teknologi RFID (Radio
Frequency Identification), setiap rantai pasok atau entitas bisnis yang terlibat di agroindustri dapat
melakukan pertukaran informasi secara real-time. Penelitian ini menghasilkan sebuah model sistem
informasi ketertelusuran produk pertanian yakni khususnya pada rantai pasok buah durian dari
tingkat petani hingga ke konsumen akhir menggunakan teknologi RFID. Model sistem informasi
ketertelusuran disusun untuk menjamin diterimanya buah-buahan yang aman dan berkualitas oleh
konsumen karena konsumen dapat menelusur informasi mengenai buah durian secara lengkap mulai
dari spesies, lokasi panen, waktu panen, paskapanen hingga karakteristik durian dan berbagai
informasi penting bagi konsumen dan setiap rantai pasok. Teknologi RFID dipilih karena banyak
digunakan sebagai perangkat penelusuran produk dan telah menjadi salah satu bagian teknologi
Near Field Contact (NFC) pada beberapa teknologi smartphone untuk proses pertukaran data dan
dapat menjadi penghubung untuk big data. Penelitian dilakukan dalam tiga tahapan. Tahap pertama
adalah melakukan identifikasi rantai pasok buah durian di bali. Kedua, identifikasi bentuk data yang
dibutuhkan dan digunakan dalam ketertelusuran buah di tiap tingkat rantai pasok. Ketiga,
penyusunan model ketertelusuran yang menggambarkan keterkaitan, peran dan aktivitas di setiap
rantai pasok untuk teknologi RFID. Hasil penelitian menggambarkan lebih detail bagaimana
ketertelusuran buah durian di Bali dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi RFID.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Ida Bagus Neo Kurnia Amadea, Ni Putu Mita Pramesti, Fiki Sahfitri, & Gregorius Hubertus Umbu. (2024). DESAIN MODEL SISTEM KETERTELUSURAN DENGAN TEKNOLOGI RFID PADA RANTAI PASOK BUAH DURIAN DI BALI. Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, Dan Sosial Humaniora (SINTESA), 6. Diambil dari https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/sintesa/article/view/2815
Bagian
Articles

Referensi

Betti F, Hinkel J, dan Saenz H. 2021. Digital traceability: A Framework for More Sustainable

and Resilient Value Chains. White Paper, World Economic Forum.

Evizal, et al., 2014. Food Traceability and Security in Supply Chain Using RFID Technology.

Yogyakarta, International Conference on Electrical Engineering, Computer Science

and Informatics (EECSI).

Handayani, R.S. dan Ismadi. 2017. Analisis Keragaman Kualitas Buah Durian Unggulan

(Durio zibethinus) Aceh Utara. J. Hort. Indonesia Vol 8(3) : 147-154.

Mulyasari V.K., Prasetyo E., dan Sumarjono D. 2020. Analisis Preferensi Konsumen

Terhadap Pembelian Durian Lokal Di Kota Semarang. Jurnal Ekonomi Pertanian dan

Agribisnis (JEPA) Volume 4, Nomor 1 (2020): 87-96.

Perdana, Y. R., 2011. Pengembangan Model Tracking dan Tracing dalam Distribusi

Komoditi Pertanian. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 10(1), pp. 1 - 6.

Regattieri A., Gamberi, M., and Manzini, R., 2007, Traceability Of Food Products: General

Framework And Experimental Evidence, Journal of Food Engineering, 81 (2007): pp.

– 356.

Rosyda, Nur Fauziyah. 2022. Ragam Jenis-jenis Durian Unggul yang digemari Masyarakat

Indonesia. https://www.gramedia.com/best-seller/jenis-jenis-durian/.

Sudibyo, A., 2012. Sistem Ketertelusuran pada Industri Pangan dan Produk Hasil

Pertanian. Warta Industri Hasil Pertanian, Vol. 29(2), pp. 43-62.

Sulaiman I., Yusriana, Muliawan W. 2021. Rancang Bangun Sistem Ketertelusuran Kakao

Berbasis Aplikasi Web dan QR Code. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Vol 10(2)2021,

pp. 53-58.

Xie, D., Tang, S., Xiao, J., Wang, H., dan Wang, J. 2013. An Extensible Model for Uncertain

RFID Data in Supply Chain. Information Technology Journal, Vol. 12(21), pp. 6044-